HomePsikologiRelationship5 Alasan untuk Berbagi Kasih di Hari Valentine
Relationship

5 Alasan untuk Berbagi Kasih di Hari Valentine

Nur Budhi, 15 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hari Valentine terasa tak lengkap jika Anda belum berbagi kasih dengan orang-orang tercinta.

5 Alasan untuk Berbagi Kasih di Hari Valentine

Setiap tanggal 14 Februari, sebagian besar orang di seluruh belahan dunia merayakan hari Valentine. Hari yang identik dengan cokelat ini dimanfaatkan sebagai momen berbagi kasih kepada orang-orang tercinta, baik itu antar pasangan, saudara, maupun orangtua ke anak.

Tidak hanya sekadar itu, ternyata Valentine juga dapat memberikan manfaat sehat bila Anda merayakannya dengan berbagi kasih dengan yang tercinta. Apa saja manfaat yang dimaksud?

  1. Menjaga kesehatan mental

Setiap orang pasti ingin selalu dikasihi oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Anda juga demikian, bukan? Ungkapan kasih dan sayang yang tercurah di hari Valentine bisa menciptakan perasaan tenang, dan membuat seseorang merasa tidak sendirian.

Periset medis dari Mayo Clinic setuju bahwa individu yang hidup berdampingan dengan orang-orang terkasih, baik itu berasal dari teman, anggota keluarga maupun masyarakat sekitar, akan mengalami penurunan tekanan psikologis, sehingga kesehatan mental menjadi lebih terjaga.

Lebih jauh, studi tahun 2011 yang diterbitkan di Time Magazine menyebutkan bahwa anak yang mendapatkan curahan kasih dan sayang dari orangtua di hari Valentine maupun hari-hari lain akan memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, bahkan hingga mereka dewasa nanti.

  1. Mengurangi stres

Berbagi kasih dengan orang-orang tercinta, baik itu dalam bentuk ungkapan maupun tindakan di hari Valentine, dapat meningkatkan produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Senyawa ini dikenal sebagai hormon bahagia, yang fungsinya menekan produksi kortisol alias hormon stres. Ini berarti semakin Anda merasa bahagia, semakin kecil pula risiko terjadinya stres.

Sedangkan, menurut dr. Dyan Mega Inderawati, perayaan hari Valentine dalam bentuk curahan kasih dan sayang mampu menangkal radikal bebas, sehingga risiko berbagai penyakit berbahaya menjadi semakin kecil.

Selanjutnya

  1. Lebih bisa menghargai diri

Siapa bilang hari Valentine hanya untuk berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, atau rekan-rekan? Anda juga bisa merayakan hari tersebut dengan berbagi kasih kepada diri sendiri.

Maksudnya, di hari Valentine, Anda dapat memberikan ‘penghargaan’ pada diri sendiri atas segala perilaku sehat yang sudah dilakukan, hingga akhirnya Anda bisa bernapas sampai saat ini. Bukankah Anda harus mencintai diri sendiri sebelum akhirnya dapat mencintai orang lain?

Dalam hal berbagi kasih dengan diri sendiri, Anda dapat memanjakan tubuh, misalnya dengan melakukan perawatan di salon, mengonsumsi makanan sehat favorit, atau bahkan melakukan hobi-hobi positif seharian penuh.

  1. Tekanan darah lebih stabil

Tahukah Anda bahwa berbagi kasih di hari Valentine dapat membantu membuat tekanan darah stabil? Salah satu yang menjadi latar belakang hal ini adalah cokelat yang Anda berikan pada orang-orang tercinta.

Mengonsumsi cokelat dalam jumlah cukup dapat memicu dinding pembuluh darah untuk memproduksi nitric oxide (NO). Menurut dr. Sepriani Trimurtini Limbong, senyawa tersebut berfungsi melindungi pembuluh darah, serta membantunya untuk relaksasi. Hal ini pada akhirnya akan membuat tekanan darah lebih stabil.

  1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Perasaan bahagia yang tercipta ketika Anda berbagi kasih di hari Valentine terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung di kemudian hari. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati, hormon endorfin yang tercipta saat Anda merasa bahagia dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung. Hal ini pada akhirnya membuat risiko keluhan yang berhubungan dengan jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, maupun stroke menjadi semakin kecil.

Di satu sisi, dr. Sepriani Trimurtini Limbong menyebutkan bahwa cokelat Valentine yang Anda konsumsi dalam jumlah cukup juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Selain itu, cokelat yang dikonsumsi dalam jumlah cukup dan secara teratur juga diketahui dapat menekan risiko stroke. Ini semua karena cokelat dapat mencegah terjadinya oksidasi kolesterol jahat (LDL), serta melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

Melihat sederet manfaat di atas, tak ada salahnya bila Anda berkeinginan untuk berbagi kasih di hari Valentine ini. Pastikan curahan kasih dan sayang kepada orang-orang tercinta juga Anda lakukan di hari-hari berikutnya, ya!

[RVS]

Berbagi KasihHari ValentineValentineStrokePenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait