Kesehatan Anak

Anak Diare, Bolehkah Minum Susu?

dr. Adeline Jaclyn, 23 Agt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bolehkah anak yang diare minum susu? Jangan salah kaprah, ini fakta medisnya!

Anak Diare, Bolehkah Minum Susu?

Anak mengalami diare memang bisa bikin gelisah dan senewen, ya. Pasalnya, saat diare, anak biasanya akan sulit makan, minum, dan terlihat lemas. 

Dalam hal ini, konsumsi makanan anak benar-benar perlu diperhatikan. Contohnya beberapa orang beranggapan, anak diare tidak boleh minum susu, meski sebagian lainnya merasa tidak apa-apa.

Mana yang benar, anak diare boleh minum susu atau tidak? Cari tahu faktanya berikut ini.

Amankah Anak Minum Susu Saat Diare?

Saat diare, saluran cerna anak akan mengalami intoleransi laktosa sekunder. Intoleransi laktosa sekunder adalah ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa (gula di dalam susu) akibat kondisi tertentu di saluran cerna, misalnya infeksi kuman, pascaoperasi usus, dan sebagainya. 

Hal tersebut menyebabkan anak akan lebih sensitif terhadap laktosa di dalam produk susu, sehingga dapat memperburuk kondisi diare.

Selain itu, anak diare yang minum susu juga dapat mengalami peningkatan produksi gas di dalam usus. Keadaan ini akan menimbulkan sensasi begah, kembung, dan semakin membuat anak tidak nyaman.

Di sisi lain, susu bebas laktosa diteliti dapat mengurangi durasi diare dan mencegah komplikasi dehidrasi. Sedangkan, mengencerkan susu yang mengandung laktosa tidak berpengaruh dalam mengurangi durasi diare. 

Itulah sebabnya, para ahli menyarankan agar anak yang diare sebaiknya menghindari konsumsi susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt. 

Jika anak diare benar-benar ingin minum susu, orangtua dapat memberikan susu rendah lemak atau susu kedelai. Pemberian ASI tetap dilanjutkan saat diare bagi anak-anak yang masih meminumnya.

Di samping susu, pastikan anak yang diare tidak mengonsumsi asupan berikut ini: 

  • Buah dan sayuran yang dapat menghasilkan gas, seperti brokoli, stroberi, sayuran hijau, dan jagung
  • Minuman ringan bersoda atau berkarbonasi, karena tinggi gula dan gas yang dapat memperburuk kondisi diare

Artikel lainnya: Jika Bayi Diare, Anda Perlu Melakukan Ini

Alternatif Susu untuk Anak yang Diare

Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi anak diare, di antaranya:

  • Sumber karbohidrat seperti roti dan beras putih, pastikan teksturnya lebih lunak
  • Buah dan sayuran seperti wortel, edamame, buah bit, pisang, dan apel

Selain memperhatikan asupan makan anak diare, perhatikan pula tanda-tanda komplikasi akibat diare. Pasalnya, diare membuat anak berisiko tinggi terkena dehidrasi. 

Gejala dehidrasi pada anak dapat diketahui dari perilaku yang cenderung rewel, terlihat sangat mengantuk, sudah tidak ingin minum lagi, matanya tampak cekung, terlihat sangat lemas, dan mengalami penurunan kesadaran.

Jika anak diare mengalami gejala-gejala demikian, segera bawa ke dokter anak atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Karena, dehidrasi akibat diare bisa berujung pada kondisi yang sangat fatal, yaitu kematian.

Konsultasi dengan dokter anak kini lebih cepat dan mudah di aplikasi KlikDokter, solusi untuk bantu #JagaSehatmu dan si kecil!

(FR/JKT)

Referensi:

Cochrane Library. Diakses 2022. Lactose avoidance for young children with acute diarrhoea.

Kesehatan AnaksusuDiare

Konsultasi Dokter Terkait