Gigi Mulut

Fakta Mengejutkan di Balik Flossing Gigi

drg. Callista Argentina, 06 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Flossing gigi dapat membawa sederet dampak baik, juga dampak buruk. Cari tahu selengkapnya.

Fakta Mengejutkan di Balik Flossing Gigi

Bagi orang yang sangat disiplin menjaga kebersihan rongga mulut, pastinya Anda sudah mengenal yang namanya flossing gigi. Di Indonesia, prosedur ini memang tidak terlalu populer, karena sebagian masyarakat merasa cukup hanya menyikat gigi saja dalam upaya menjaga kebersihan giginya.

Banyak yang sudah tahu bahwa membersihkan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat gigi saja. Anda juga perlu melakukan flossing gigi, agar sela-sela gigi benar-benar bersih dari kotoran maupun plak yang menempel. Tapi, apa iya flossing gigi selalu membawa dampak baik bagi kesehatan rongga mulut?

Bagi yang belum tahu, flossing gigi merupakan prosedur pembersihan gigi menggunakan benang berbahan sutra unwaxed. The American Dental Association menyatakan bahwa tindakan ini dapat membersihkan plak di antara sela-sela gigi dengan titik kontak normal hingga 80%.

Senada dengan itu, penelitian yang dituangkan dalam The Cochrane Collaboration tahun 2011 juga menyebutkan bahwa penyikatan gigi yang diikuti dengan flossing gigi setelahnya dapat mengurangi risiko penyakit radang gusi. Tindakan ini pun diketahui dapat mengurangi karies pada sela-sela gigi susu, bila dikombinasikan dengan penggunaan fluoride.

Tidak selalu menguntungkan

Sederet manfaat flossing gigi hanya bisa didapatkan bila tindakan ini dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Karena itu, bila Anda masih merasa kurang memahami bagaimana prosedur flossing gigi yang tepat, sebaiknya hindari melakukan tindakan ini.

Hal itu karena flossing gigi yang dilakukan dengan cara sembarangan malah dapat merusak ikatan epitel gusi di sela-sela gigi. Tindakan ini pun dapat menyebabkan sisa makanan malah terdorong ke dalam saku gusi, sehingga bisa menyebabkan karies pada akar gigi, juga terbentuknya ‘kantung makanan’ jika tidak dilakukan dengan benar. Jika sudah seperti ini, sisa makanan akan lebih banyak dan lebih mudah lagi untuk masuk ke sela-sela gigi.

Selain yang sudah disebutkan, penggunaan flossing gigi juga cukup memakan waktu. Ini karena Anda harus melakukan tindakan tersebut secara perlahan, teliti, dan dengan teknik yang benar. Kemudian, dengan adanya flossing gigi, Anda juga wajib merogoh kocek lebih dalam untuk membeli ‘benang gigi’ ini.

Atas dasar itu, Anda sebaiknya menghindari penggunaan flossing gigi. Karena seperti yang telah disinggung, tindakan ini dapat mendatangkan sederet dampak buruk bila tidak dilakukan dengan baik dan benar.

[NB/ RVS]

GigiRongga Mulutflossing gigi

Konsultasi Dokter Terkait