Diet dan Nutrisi

6 Mitos tentang Diet yang Harus Anda Abaikan

Gerardus Septian Kalis, 05 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan percaya mitos-mitos tentang diet yang berikut ini!

6 Mitos tentang Diet yang Harus Anda Abaikan

Semua orang yang melakukan diet pasti pernah mengurangi konsumsi makanan cepat saji, menghabiskan waktu di tempat gym, hingga menghentikan kebiasaan ngemil. Akan tetapi, apakah semua hal itu sesuai dengan cara diet yang tepat? Dilansir Netdoctor, berikut ini beberapa mitos tentang diet yang tidak harus Anda percaya:

1. Mitos: Melewatkan makan bisa menurunkan berat badan

Banyak orang berpandangan bahwa dietnya akan berhasil bila melewatkan waktu makan dari siang hingga malam hari. Nyatanya, hal ini dapat membuat program diet Anda tidak berjalan baik.

Saat Anda kelaparan, ada dua hal yang dapat terjadi pada tubuh. Pertama, apa pun akan sesuatu terlihat enak. Kedua, tubuh Anda akan membutuhkan lebih banyak makanan untuk membuat Anda kenyang. Akibatnya sudah bisa ditebak: Anda akan makan lebih banyak.

Untuk menjaga gula darah tetap stabil dan metabolisme berjalan normal selama diet, Anda boleh mengonsumsi makanan ringan yang memiliki kandungan tidak lebih dari 200 kalori dengan kombinasi serat, lemak sehat, dan protein.

2. Mitos: Makanan sehat tidak akan membuat Anda bertambah gemuk

Tidak semua makanan yang dianggap 'sehat' boleh dimakan dalam jumlah besar. Bahkan, jika Anda hanya mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, tetaplah perhatikan porsi makan yang ideal.

Ingatlah bahwa tujuan Anda berdiet adalah untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Misalnya, ketika Anda menuangkan minyak zaitun secara bebas ke pasta dan menambahkan roti, hal ini menyebabkan jumlah kalori menggembung melebihi batas yang seharusnya.

3. Mitos: Karbohidrat membuat Anda gemuk

Mengurangi karbohidrat dalam makanan Anda memang dapat menurunkan berat badan. Namun, jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama, justru efek negatif lah yang bisa Anda dapatkan. Pada akhirnya, hal ini akan membuat Anda cepat lelah, lesu, dan mudah marah.

4. Mitos: Menghilangkan makanan bebas lemak bisa turunkan berat badan

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan sumber lemak yang baik untuk melakukan pembakaran. Ini berarti Anda harus mengonsumsi banyak lemak tak jenuh yang ditemukan pada kacangan-kacangan, biji-bijian, selai kacang, alpukat, dan minyak zaitun.

Lemak jenuh terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral. Memasukkan lemak tak jenuh dalam menu harian adalah usaha yang baik untuk menjaga berat badan tetap ideal.

5. Mitos: Olahraga adalah kunci penurunan berat badan

Olahraga adalah sesuatu yang penting untuk menunjang kesehatan Anda. Akan tetapi, hal ini harus disertai dengan pola diet yang sehat.

Untuk diketahui, olahraga hanya membakar kalori dalam jumlah kecil sehingga tidak memiliki pengaruh besar dalam program penurunan berat badan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, barengilah olahraga dengan diet seimbang.

6. Mitos: Berat badan adalah segalanya

Janganlah terbebani dengan angka yang muncul di timbangan. Hal ini bisa membuat Anda putus asa dan tidak sabar untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Tanamkan rasa sabar dan tetap berpegang pada kebiasaan makan yang sehat. Percayalah bahwa hal-hal baik yang Anda lakukan setiap hari akan membawa keuntungan pada tubuh.

Nah, itulah beberapa mitos soal diet yang tidak harus Anda percaya. Rutin olahraga dan memperhatikan asupan makanan sehat merupakan cara terbaik untuk membakar lemak guna menurunkan berat badan.

[RS/ RVS]

Berat BadanDietOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait