Reproduksi

Cara Mengatasi Kutil Kelamin

dr. Sara Elise Wijono MRes, 15 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memiliki kutil kelamin merupakan hal yang sangat mengganggu. Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Cara Mengatasi Kutil Kelamin

Anda pernah mendengar tentang kutil kelamin? Tanda dari penyakit ini adalah muncul semacam daging atau kutil berbentuk seperti jengger ayam di daerah kelamin.

Pada pria, kutil kelamin timbul di buah zakar atau sekitar anus. Sementara pada wanita, kutil kelamin muncul di bibir kemaluan dan vagina.

Meski tidak menimbulkan nyeri, keberadaan kutil kelamin tentu sangat mengganggu. Pasalnya, ukuran penyakit ini bisa bertambah besar, serta menimbulkan rasa mengganjal dan dapat mengeluarkan cairan.

Penyebab penyakit kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV). Terdapat ribuan tipe HPV, tapi tipe yang paling sering menjadi penyebab kutil kelamin adalah tipe 6 atau 11.

Ada beberapa cara menyembuhkan kutil kelamin, seperti menggunakan obat oles, krioterapi, atau operasi. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat, tergantung pada ukuran kutil kelamin.

Berikut ini penjelasan lebih detail tentang masing-masing pengobatan untuk mengatasi kutil kelamin:

1. Obat Oles

Obat oles yang biasa digunakan untuk menghilangkan kutil kelamin, yaitu krim imiquimod dan tinta podofilin.

Imiquimod bekerja dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat memerangi infeksi HPV.

Umumnya, obat ini dioleskan tiga kali dalam seminggu, selama empat bulan. Setelah dioleskan, kulit tidak boleh dibasuh dengan air atau sabun selama 10 jam.

Sementara itu, podofilin merupakan cairan khusus untuk menghilangkan kutil kelamin. Area kulit yang akan ditetesi podofilin harus benar-benar kering. Setelah ditetesi podofilin, daging menyerupai jengger ayam akan lepas.

Pengobatan ini cocok untuk kutil kelamin yang berukuran kecil.

Artikel Lainnya: Ada Benjolan di Vagina, Haruskah Panik?

2. Krioterapi

Krioterapi merupakan cara menyembuhkan kutil kelamin dengan metode mendinginkan kutil kelamin hingga beku menggunakan zat nitrogen.

Umumnya, proses pendinginan dilakukan selama 10-20 detik. Setelah beku, tonjolan daging akan lepas dari area kemaluan.

3. Larutan Asam

Larutan asam yang biasanya digunakan adalah trikloroasetat dan asam bikloroasetik.

Untuk menghilangkan kutil kelamin, larutan asam dioleskan ke tonjolan daging setiap seminggu sekali.

Namun ingat, pengobatan ini hanya efektif untuk kutil kelamin berukuran kecil.

4. Elektrokauter

Pada kutil kelamin yang berukuran besar atau tidak dapat hilang setelah menggunakan obat-obatan, cara menyembuhkannya bisa dengan pembedahan.

Salah satu pilihannya adalah operasi menggunakan elektrokauter, yaitu dengan ‘membakar’ kutil kelamin.

Keuntungan tindakan ini adalah tidak perlu dijahit dan tidak menimbulkan banyak darah.

Artikel Lainnya: Muncul Kutil pada Vagina, Perlukah Dioperasi?

5. Laser

Sinar laser juga dapat membantu menghilangkan kutil kelamin. Sama seperti elektrokauter, metode ini umumnya tidak perlu jahitan dan minimal perdarahan.

6. Operasi

Operasi konvensional dengan melakukan pemotongan menggunakan pisau bedah merupakan salah satu cara menghilangkan kutil kelamin.

Pembedahan umumnya memiliki angka sukses tinggi dan juga kemungkinan kambuhnya kutil kelamin yang lebih rendah.

7. Suntikan

Suntikan dengan obat interferon dapat dijadikan metode menghilangkan kutil kelamin. Obat ini memiliki mekanisme antivirus, sehingga mampu melawan HPV sebagai penyebab munculnya kutil kelamin.

Berbagai pengobatan kutil kelamin di atas tidak dapat dilakukan sendiri di rumah. Penyakit kutil kelamin harus ditangani oleh dokter spesialis kulit.

Bila ingin mencegah kondisi ini, hindari berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HPV. Dan jangan lupa untuk melakukan vaksinasi HPV.

Namun, bila penyakit jengger ayam sudah terjadi, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter kulit dan kelamin agar memperoleh penanganan yang tepat.

Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi seputar kutil kelamin ataupun masalah kesehatan lainnya.

[WA]

HPVKutil kelamin

Konsultasi Dokter Terkait