Bisakah Flu Unta Menular Antarmanusia?

Middle East Respiratory Syndrome (MERS), atau disebut juga flu unta, merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus MERS-CoV. Flu ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi, dan kini sudah menyebar ke berbagai negara.

Penularan virus MERS-CoV

Bagi Anda yang berencana bepergian ke daerah Arab Saudi dan sekitar, ada baiknya mengenal bagaimana  cara virus ini menular. Virus MERS-CoV ditularkan dari hewan ke manusia, tetapi transmisi dari manusia ke manusia juga bisa terjadi. Virus ini dapat menjangkit  antarmanusia  secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia secara luas.

Kemungkinan penularan virus MERS-CoV dapat melalui mekanisme langsung, yaitu melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin. Penularan yang lain terjadi secara tidak langsung, yakni melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

Ketika mulai terinfeksi, maka penderita akan mulai menunjukkan berbagai gejala saluran pernapasan. Gejala yang dapat muncul adalah demam, batuk, dan sesak napas. Berbagai gejala ini biasanya bersifat akut.

Selain itu, penderita umumnya juga memiliki penyakit komorbid, seperti diabetes, ginjal kronik, hipertensi, dan paru kronik, dengan 64% berjenis kelamin pria.

Pencegahan penularan

Mengacu pada pernyataan WHO pada tahun 2013, saat itu MERS-CoV merupakan situasi serius dan perlu perhatian besar tetapi belum terjadi kejadian kedaruratan kesehatan masyarakat internasional. Karena itu, pencegahan penularan penting dilakukan untuk menghindari kejadian darurat kesehatan.

Untuk mencegah penularan flu unta, Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana ini, atau dikenal dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

• Hindari kontak dengan penderita flu unta. Walaupun data terkait penularan flu unta antarmanusia masih terbatas, gunakan masker ketika ada kerabat yang sedang mengalami flu.
• Bersihkan tangan Anda secara rutin. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan pada beberapa kesempatan, seperti sebelum kontak dengan penderita flu, setelah terkena cairan tubuh penderita flu, setelah kontak dengan penderita flu, dan setelah kontak dengan lingkungan di sekitar penderita. Biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• Jangan menyentuh wajah Anda, kecuali keadaan tangan bersih. Salah satu pintu masuk virus adalah melalui mulut dan hidung.
• Tidak melakukan kontak dengan unta dromedarius, mengonsumsi susu unta mentah, air kencing unta, serta memakan daging yang belum dimasak dengan benar. 

Demikian beberapa kiat pencegahan agar tak terkena flu unta. Tetaplah waspada dan jaga kebersihan diri Anda selalu.

[RS/ RVS]