Reproduksi

Nyeri pada Skrotum, Kenali Penyebab yang Paling Sering

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 02 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada banyak penyakit yang bisa memicu rasa nyeri pada skrotum. Mari kita kenali satu per satu.

Nyeri pada Skrotum, Kenali Penyebab yang Paling Sering

Skrotum adalah bagian yang menggantung di bawah penis, yang berisi dua testis tempat diproduksinya sperma. Terdapat banyak penyakit yang dapat menyebabkan keluhan nyeri pada skrotum. 

Perlu Anda ketahui juga bahwa testis adalah area tubuh pada pria yang sangat sensitif. Cedera ringan saja dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Nyeri bisa timbul akibat gangguan pada testis itu sendiri atau dari bagian lain di sekitar testis, misalnya epididimis. 

Berikut adalah penyebab nyeri pada skrotum yang paling umum: 

1. Torsio Testis

Torsio testis adalah suatu kondisi testis terpuntir, sehingga menyebabkan gangguan aliran darah pada testis. Seseorang yang mengalami torsio testis akan merasa nyeri pada testis, kemerahan pada testis, dan mual. Untuk mendiagnosis torsio testis, diperlukan pemeriksaan ultrasonografi doppler.

Keadaan ini cukup berbahaya dan memerlukan terapi bedah secepatnya. Jika tidak diatasi segera, torsio testis dapat mengakibatkan gangguan jaringan testis, bahkan matinya jaringan. 

Artikel Lainnya: Buah Zakar Mendadak Nyeri? Segera Lakukan Penanganan Ini

2. Epididimitis

Epididimitis adalah infeksi pada lapisan epididimis testis, yakni saluran sperma berlekuk yang terletak di belakang testis dan berfungsi untuk menyimpan serta membawa sperma. Sebagian besar kondisi ini dipicu oleh penyakit menular seksual.

Tanda dan gejala epididimitis adalah nyeri yang disertai dengan kemerahan dan bengkak di area skrotum. Gejala lainnya bisa berupa demam, nyeri saat BAK, serta mual dan muntah.

Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi epididimitis adalah dengan antibiotik. Pemberian antinyeri juga diperlukan untuk mengurangi rasa sakit pada skrotum.

3. Orchitis

Merupakan peradangan pada testis yang biasanya dapat menyerang satu atau kedua testis. Penderita orchitis bisa mengalami nyeri testis yang tergolong ringan hingga berat, demam, nyeri saat BAK, dan testis yang bengkak.

Penanganan penyakit ini tergantung dari penyebabnya. Jika bakteri adalah pemicunya, dokter akan meresepkan antibiotik. Jadi, jika Anda mengalami nyeri pada skrotum, bisa jadi itu orchitis sehingga harus segera periksa ke dokter untuk menentukan penyebab pastinya. 

Artikel Lainnya: Testis Nyeri, Bahaya atau Tidak?

4. Batu Saluran Kemih 

Batu saluran kemih dapat menyebabkan nyeri pada skrotum yang memengaruhi kondisi testis. Gejala lain yang dapat menyertai adalah urine berdarah, rasa terbakar saat BAK, nyeri di bagian atas penis, mual, dan sering BAK 

Jika Anda mengalami gejala nyeri pada skrotum seperti di atas, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan urine, USG, CT scan dan lain-lain untuk menegakkan gejala. 

Setelah itu, penanganannya dapat berupa obat-obatan yang diminum agar batu dapat keluar atau dengan memberikan gelombang untuk memecahkan batu. Pada beberapa kasus yang berat mungkin membutuhkan bedah. 

5. Varikokel

Varikokel adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah vena mengalami pembesaran dalam kantong kulit skrotum. Varikokel mirip dengan varises yang biasanya terdapat di kaki. Biasanya varikokel tidak menimbulkan gejala. 

Namun, terkadang dapat timbul nyeri ringan sampai rasa tidak nyaman. Varikokel dapat menyebabkan berkurangnya produksi dan kualitas sperma sehingga memengaruhi kesuburan. Apabila varikokel sudah menimbulkan gejala, biasanya akan diperbaiki dengan pembedahan. 

Demikian beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu rasa nyeri di area kelamin pria. Penyebab nyeri pada skrotum dapat bervariasi. Apabila Anda mengalami rasa tidak nyaman pada daerah sensitif ini, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. 

JIka Anda masih memiliki pertanyaan seputar nyeri pada skrotum, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Dokter kami siap siaga 24 jam.

[FY]

skrotumnyeri

Konsultasi Dokter Terkait