HomeGaya hidupSehat dan BugarKiat Liburan Sehat untuk Penderita Asam Urat
Sehat dan Bugar

Kiat Liburan Sehat untuk Penderita Asam Urat

dr. Ellen Theodora, 25 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Melalui beberapa kiat berikut ini, penderita asam urat dapat liburan dengan sehat dan menyenangkan.

Kiat Liburan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang tentu senang liburan. Mengunjungi tempat dengan pemandangan indah, atau sekadar pergi ke taman kota untuk menikmati waktu bersama keluarga tentu dapat pula dilakukan di akhir pekan. Namun bagi penderita asam urat, liburan membutuhkan persiapan khusus.

Normalnya, nilai asam urat untuk perempuan adalah kurang dari enam, sedangkan untuk laki-laki adalah kurang dari tujuh. Berikut ini kiat untuk penderita asam urat, agar dapat menjalankan liburan dengan sehat dan menyenangkan:

  • Mengenali gejala asam urat

Penyakit asam urat tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga dapat terjadi pada orang muda usia sekitar 30 tahun. Bagi para penderita, gejala asam urat mungkin tidak asing. Namun bagaimana bila asam urat baru muncul saat sedang liburan?

Langkah pertama untuk mengatasinya yaitu dengan mengenali gejalanya. Anda bisa lebih waspada terhadap rasa nyeri tidak tertahankan secara mendadak, serta rasa panas di persendian tubuh (terutama pada sendi lutut, jari tangan, pergelangan kaki, dan jari kaki). Bahkan gejala asam urat kadang disertai dengan bengkak di daerah sekitar sendi, serta kulit memerah.

  • Mempersiapkan obat asam urat

Jangan lupa untuk mempersiapkan obat asam urat. Anda bisa meletakkannya di dalam tas. Ini penting untuk mengatasi asam urat yang kambuh secara tiba-tiba. Namun, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penyakit dalam terkait dosis pemakaian obat asam urat.

  • Diet asam urat

Anda perlu menghindari asupan makanan yang tinggi purin (zat yang membentuk asam urat). Makanan-makanan tersebut yaitu daging merah (sapi, babi, dan kambing), jeroan, makanan laut (ikan tuna, udang, lobster, dan kerang). Sebagai gantinya, Anda dapat menyiapkan camilan rendah purin seperti kacang almon atau konsumsi buah dan sayuran segar.

  • Membatasi dan menghindari alkohol

Alkohol dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh, sehingga risiko serangan asam urat dapat meningkat.

Selain beberapa kiat di atas, konsumsi makanan sehat dan air putih dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Hal ini dapat mengurangi produksi kristal monosodium urat bagi penderita asam urat. Di samping itu, Anda perlu berolahraga secara rutin, agar tidak mudah kelelahan selama masa liburan kelak.

[BA/ RVS]

LiburanPenderita Asam UratAsam Urat

Konsultasi Dokter Terkait