Berita Kesehatan

Malnutrisi Melanda Asmat, Papua. Apa Sebabnya?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 25 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kondisi malnutrisi yang terjadi di Asmat, Papua, menyita perhatian masyarakat Indonesia. Apa penyebabnya?

Malnutrisi Melanda Asmat, Papua. Apa Sebabnya?

Setelah wabah difteri, Indonesia membuka tahun 2018 dengan tragedi kesehatan lain, yaitu kondisi malnutrisi di Asmat, Papua. Besarnya jumlah korban yang berjatuhan akibat kondisi ini – yang diperburuk dengan tingginya angka kasus campak – membuat kondisi tersebut dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Asmat merupakan sebuah kabupaten di timur Indonesia, tepatnya di Papua. Memiliki luas hampir 24.000 km2, Kabupaten Asmat terbagi menjadi 139 kampung, dengan total penduduk hingga 3.000.000 jiwa pada tahun 2013.

Berada di ujung timur Indonesia dengan sebagian besar wilayah didominasi hutan, kendala utama pembangunan, termasuk kesehatan, di Asmat adalah akses. Hal ini tertuang dalam 7 poin prioritas pembangunan daerah Kabupaten Asmat, dimana peningkatan akses dan kualitas layanan dasar kesehatan menempati posisi ke dua setelah pendidikan.

Penyebab malnutrisi di Asmat

Tingginya angka gizi buruk di negara berkembang bukanlah perkara baru. Faktor sosial, ekonomi, pendidikan, dan geografis merupakan pemeran penting dalam tingginya angka tersebut.

Di Asmat, hingga saat ini setidaknya 95 orang meninggal dunia akibat malnutrisi dan campak. Buruknya kebersihan diri dan lingkungan Asmat, Papua, menyebabkan tingginya pasien anak yang menderita cacingan. Sakit cacingan yang tidak tertangani dengan baik dan tuntas akan menyebabkan gizi buruk, karena penyerapan nutrisi dan metabolisme yang terganggu.

Cacingan kemudian menjadi sebuah siklus tanpa ujung, yang diperburuk dengan kondisi rumah tangga serta infrastruktur yang tidak memadai.

Berdasarkan pernyataan di Pusat Krisis Kemenkes RI, per tanggal 24 Januari 2018, kejadian malnutrisi dan gizi buruk di Asmat, Papua memang sudah berstatus tertangani. Namun bukan berarti pemerintah dan masyarakat bisa menutup mata akan tragedi ini.

Belajar dari Kejadian Luar Biasa merebaknya penyakit campak dan kasus malnutrisi di Asmat, Papua, sudah seharusnya masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Oleh karena itu, jagalah kondisi kesehatan diri dan keluarga, serta kebersihan lingkungan sekitar sebagai bagian dari kesehatan komunitas.

[NB/ RVS]

PapuaMalnutrisiAsmat

Konsultasi Dokter Terkait