Diabetes

Benarkah Stres Meningkatkan Gula Darah?

dr. Dyah Novita Anggraini, 16 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Stres secara alami dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Berikut penjelasannya.d

Benarkah Stres Meningkatkan Gula Darah?

Stres dapat terjadi pada semua orang dan tidak dapat dihindari. Dampaknya pada masing–masing orang pun bisa berbeda-beda. Menurut isu yang beredar, stres yang terjadi tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Yuk, simak pemaparan berikut ini.

Jika stres tidak berlangsung lama, biasanya terjadinya stres pada orang normal dapat ditangani oleh tubuh, karena tubuh memiliki pengaturan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil di dalam tubuh. Namun stres akan berdampak signifikan pada penderita diabetes yang memang kekurangan produksi insulin, sehingga kadar gula darah yang meningkat tidak dapat dikontrol dengan baik. 

Pada keadaan stres, secara alami tubuh akan memastikan kadar gula dan energi cukup tersedia dengan mengeluarkan hormon kortisol dan hormon epinephrine. Hormon kortisol adalah suatu hormon yang menentukan respon tubuh kita dalam menghadapai situasi penyebab stres.

Hormon kortisol  sendiri di dalam tubuh dapat menghambat produksi hormon insulin dan menyebabkan tingginya kadar gula darah. Semakin berat stres yang terjadi di dalam tubuh maka produksi hormon kortisol akan semakin meningkat. Secara alami, kadar gula darah di dalam tubuh meningkat.

Sedangkan hormon epinephrine juga dihasilkan oleh tubuh sebagai respon alami ketika seseorang berada dalam keadaan stres atau tertekan. Hormon epinephrine jika kadarnya meningkat di dalam tubuh dapat menaikkan kadar gula darah dengan meningkatkan pelepasan glukosa.

Jika keadaan stres tidak segera ditangani dan berlangsung lama, maka organ tubuh lain seperti pankeas juga akan terganggu fungsinya, karena tidak dapat mengendalikan produksi hormon insulin yang bertugas sebagai pengendali gula darah yang kadarnya semakin tinggi di dalam tubuh.

Kejadian ini akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Beban pekerjaan dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi tentunya mengakibatkan stres mudah menghampiri sebagian besar masyarakat Indonesia.

Untuk menghindarkan tubuh dari stres dan terjadinya peningkatan gula darah, segera ubah gaya hidup Anda ke arah lebih baik. Lakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit sehari, konsumsi pola makan yang sehat dan bergizi serta cukup istirahat 8 jam dalam sehari.

[NP/ RVS]

StresHormon KortisolMeningkatkan Gula Darah

Konsultasi Dokter Terkait