Kenali 6 Penyebab Jari Bengkak

Setiap orang pasti pernah mengalami bengkak pada beberapa bagian tubuh, entah itu karena gigitan serangga atau karena penyakit tertentu. Bagian tubuh yang biasanya mengalami bengkak adalah kaki atau tangan, dan sering kali bagian tubuh yang rawan terjadi pembengkakan adalah jari.  

Menurut dr.Dyan Mega Inderawati, jari yang nyeri atau bengkak tidak boleh diabaikan. Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala munculnya penyakit gout artritis. Namun, tidak semua nyeri dan bengkak pada jari merupakan penyakit gout artritis, atau istilah awamnya, rematik akibat asam urat.

Seperti dikutip dari Prevention.com, berikut ini adalah beberapa penyebab jari Anda bengkak.

1. Udara panas

Udara panas selain bikin gerah juga bisa menyebabkan pembuluh darah melebar. Kondisi ini memungkinkan tubuh melepaskan panas melalui kulit, sehingga Anda bisa tetap merasa sejuk. Demikian menurut Tammy Olsen Utset, MD, MPH, seorang profesor bidang rheumatology dari University of Chicago.

Saat pembuluh darah meregang, sejumlah cairan bisa bocor dan masuk ke jaringan lunak jari sehingga menyebabkan bengkak.

Pembengkakan jenis ini cenderung akan hilang dengan cepat saat Anda menggunakan tangan untuk melanjutkan aktivitas rutin Anda. Tetapi, jika bengkak ini disertai rasa sakit, itu bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lain.

2. Terlalu banyak garam

Saat Anda banyak mengonsumsi garam, tubuh akan lebih banyak menahan air. Ini menyebabkan pembengkakan bertahan lama di tubuh Anda. Pembengkakan yang disebabkan oleh garam biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam sehari. Namun, jika garam yang dikonsumsi terlalu banyak, pembengkakan bisa bertahan lebih lama.

3. Osteoartritis

Osteoartritis adalah peradangan sendi dan tulang akibat proses pengapuran tulang. Gejala yang timbul biasanya berupa kesulitan untuk berjalan, cepat lelah, susah jongkok, dan gampang jatuh. Meski osteoartritis jarang terjadi, dalam bentuk yang lain penyakit ini juga bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada jari.

4. Sindrom carpal tunnel

Saat saraf yang membentang dari lengan bawah ke telapak tangan terjepit, saat itulah sindrom carpal tunnel, atau disebut juga sindrom terowongan/lorong karpal, berkembang. Sindrom ini adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri, yang juga bisa menyebabkan bengkak disertai rasa sakit. Penelitian menunjukkan sindrom carpal tunnel lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria. 

5. Limfedema

Limfedema adalah pembengkakan yang umumnya terjadi pada salah satu atau kedua lengan dan tungkai. Kondisi ini diakibatkan adanya penghambatan atau gangguan pada sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem imun dalam tubuh.

Pembengkakan jenis ini terjadi saat getah bening (yang membawa kotoran, bakteri, dan virus keluar dari tubuh) tidak mengalir. Menurut laporan dari National Cancer Institute, kulit Anda juga akan terasa kencang atau lebih tebal dari biasanya. Limfedema dikaitkan dengan wanita yang menjalani perawatan atau terapi kanker payudara.

6. Penyakit Raynaud

Penyakit Raynaud atau fenomena Raynaud adalah penyempitan arteri yang disebabkan oleh cuaca dingin atau stres.  Menurut sebuah laporan dari New England Journal of Medicine, pembengkakan ini disertai dengan rasa nyeri pada jari-jari Anda. Saat sirkulasi darah kembali normal, suhu hangat kembali hangat dan stres hilang, pembengkakan akan berangsur membaik. Jika terdapat kebiruan pada jari atau jari terlihat pucat sebelum membesar, itu adalah salah satu indikator penyakit Raynaud.

Nah, itulah beberapa hal yang menyebabkan jari Anda mengalami pembengkakan. Jika Anda tengah mengalaminya, istirahatkan tubuh dan kurangi aktivitas fisik yang berat untuk membantu mengurangi jari yang bengkak. Namun jika tidak kunjung pulih, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[RN/ RVS]