Jantung

Apa itu Henti Jantung Mendadak?

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 26 Nov 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Bila mendapati orang mengalami henti jantung mendadak, Anda dapat segera memberikan pertolongan pertama seperti berikut ini.

Apa itu Henti Jantung Mendadak?

Tak disangka orang yang bugar seperti legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona dapat mengalami masalah kesehatan jantung.

Pemain sepak bola yang dikenal dengan julukan Hand of God ini terpaksa menyerah terhadap henti jantung atau cardiac arrest pada Rabu, (25/11) lalu.

Sebelum mengalami kondisi tersebut, Maradona sempat mengeluhkan kalau dia merasa sakit pada Rabu malam.

Maradona sendiri meninggal pada usia 60 tahun dua minggu seteah proses pemulihan operasi pembekuaan darah di bagian otak.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi saat Anda mengalami henti jantung?

Apa Itu Henti Jantung

Jakarta Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Henti jantung mendadak merupakan keadaan jantung berhenti berdetak.

Dalam kondisi normal, jantung akan berdetak dengan teratur. Detak jantung merupakan tanda pemompaan jantung. Jika jantung berhenti berdetak, maka fungsi pemompaan jantung juga berhenti.

Henti jantung mendadak dapat menyebabkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh terhenti.

Kondisi ini menyebabkan berbagai organ tidak mendapatkan perdarahan yang cukup. Darah mengandung banyak oksigen yang diperlukan oleh organ untuk bertahan hidup.

Salah satu organ vital yang akan mengalami kerusakan paling cepat jika tidak mendapatkan oksigen adalah otak.

Dalam enam menit sejak jantung berhenti memompa darah, otak akan mulai mengalami kerusakan. Kerusakan otak dapat menyebabkan berbagai gangguan, misalnya koma atau tidak sadarkan diri.

Tidak semua henti jantung akan berakhir dengan kematian. Ketika mendapati seseorang mengalami henti jantung, Anda masih dapat berupaya mengembalikan detak jantungnya.

Bila dilakukan dengan segera dan melalui teknik yang benar, upaya tersebut dapat meningkatkan kemungkinan jantung berdetak kembali.

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung Mendadak

Lakukan Ini Saat Terjadi Henti Jantung!

Ketika mendapati seorang dengan henti jantung mendadak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

Periksa kesadaran penderita

Anda dapat memanggil penderita. Bila tidak ada respons, Anda dapat memberikan rangsangan nyeri.

Misalnya, mencubit kulit lengan atau tekan kuku penderita dengan kuku Anda. Selain itu, minta kerabat untuk menghubungi pertolongan medis terdekat.

Lakukan pemeriksaan nadi

Lakukan pemeriksaan nadi dengan perabaan pada nadi karotis. Nadi karotis terletak sisi kiri dan kanan leher.

Letaknya kira-kira dua jari ke sisi kanan dan kiri dari tengah leher. Raba nadi dengan jari, dan rasakan apakah terdapat nadi pada penderita.

Memosisikan penderita pada daerah datar dan cukup keras

Jika pasien tidak sadar dan tidak terdapat nadi karotis, bisa jadi orang tersebut mengalami henti jantung.

Anda dapat melakukan bantuan resusitasi jantung paru dengan memosisikan penderita pada daerah yang datar dan cukup keras. Pastikan kepala penderita menengadah, agar aliran udara lancar.

Artikel Lainnya: Inilah Penyebab Henti Jantung Mendadak

Berlututlah di samping penderita

Pompalah jantung dengan memosisikan telapak tangan pertama Anda di atas tulang sternum (di tengah dada, di antara kedua puting penderita).

Kemudian, letakkan telapak tangan kedua di atas telapak tangan pertama, sehingga telapak tangan saling menumpuk.

Lakukan pemompaan dan berikan pernapasan

Lakukan pemompaan sebanyak 30 kali kompresi, dan berikan pernapasan sebanyak dua kali. Manfaat pemberian pompa adalah untuk menggantikan fungsi pemompaan jantung.

Respons yang cepat terhadap kondisi henti jantung dapat meningkatkan angka keberhasilan pompa jantung.

Jadi, jangan takut untuk ikut terlibat dalam menolong penderita henti jantung mendadak. Bisa jadi, Anda yang dapat menyelamatkan nyawa penderita.

Anda ingin mengetahui lebih detail pertolongan pertama orang yang mengalami henti jantung, coba langsung tanyakan di fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter

(RVS/AYU)

JantungHenti Jantung Mendadak

Konsultasi Dokter Terkait