Otot dan Sendi

5 Makanan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi

Gerardus Septian Kalis, 09 Des 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hindari beberapa makanan ini untuk mencegah nyeri sendi.

5 Makanan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi

Saat persendian terasa kaku atau terjadi pembengkakan, rasa sakit yang ditimbulkan dapat membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Meski hingga kini belum ada cara menghilangkan radang sendi dari tubuh secara permanen, namun Anda dapat mencegahnya lewat asupan makanan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan seperti zaitun, kacang-kacangan dan ikan berlemak dikenal manfaatnya sebagai sumber makanan antiinflamasi. Jenis makanan ini dapat membantu mengurangi radang sendi yang kambuh.

Selain makanan yang telah disebutkan tadi, ada juga makanan yang justru memicu nyeri sendi sehingga harus dihindari, di antaranya:

1. Tomat

Meskipun tomat dianggap memiliki efek antiinflamasi, namun para penderita artritis sebaiknya menghindarinya karena dapat memicu nyeri sendi. Sejumlah periset melakukan survei terhadap 2.051 orang yang menderita encok, 20 persen di antaranya melaporkan tomat sebagai pemicunya.

Selain itu, para peneliti juga menganalisis data dari 12.720 orang yang tidak menderita asam urat. Mereka mendapati bahwa mengonsumsi tomat dapat meningkatkan kadar asam urat. Dan seperti Anda ketahui, asam urat tinggi adalah penyebab utama encok.

2. Makanan yang mengandung omega-6

Anda pasti pernah mendengar tentang asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi pernahkah Anda mendengar tentang asam lemak omega-6? Asam lemak omega-6 banyak ditemukan dalam setiap makanan gorengan, margarin, kuning telur, dan daging. Jika kandungan omega-6 berlebih di dalam tubuh, maka hal ini dapat mengganggu kesehatan sendi Anda. Selain itu, masalah lain yang mungkin ditimbulkan adalah asma, penyakit kardiovaskular dan pembengkakan.

3. Gula

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, selain membuat Anda berisiko terkena diabetes dan penyakit jantung, konsumsi gula juga dapat memicu pelepasan sitokin (molekul protein yang dikeluarkan oleh sel ketika diaktifkan oleh antigen). Penelitian menemukan bahwa ada kaitan antara konsumsi soda dan risiko artritis. Wanita yang minum satu gelas soda atau lebih setiap hari memiliki risiko radang sendi 63 persen lebih besar daripada mereka yang tidak meminumnya sama sekali.

4. MSG

Monosodium glutamat (MSG) yang dikenal sebagai penyedap makanan sering ditemukan pada makanan olahan. Namun hati-hati, bahan kimianya dapat memicu dua dua jalur penting peradangan kronis dan memengaruhi kesehatan hati.

5. Lemak jenuh

Menurut National Cancer Institute, lemak jenuh dapat memicu jaringan adiposa (lemak tubuh) meradang dan memperburuk peradangan artritis. Pizza dan keju adalah sumber lemak jenuh terbesar dalam makanan. Lemak jenuh juga dapat ditemukan pada semua produk berbahan dasar daging, terutama daging merah.

Mengingat peran penting sendi sebagai penghubung antartulang, untuk membungkuk, menengok dan menekuk lutut atau siku, maka menjaga sendi tetap sehat adalah hal penting. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan-makanan yang dapat memicu rasa nyeri pada persendian Anda.

[RN/ RVS]

makananNyeri SendiSendi

Konsultasi Dokter Terkait