Kehamilan

Cegah Preeklamsia saat Hamil dengan Makanan Ini

dr. Dyah Novita Anggraini, 16 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk mencegah dan menurunkan risiko preeklamsia saat hamil, asupan makanan bisa jadi salah satu upaya yang dianjurkan. Berikut contoh makanan pencegah preeklampsia.

Cegah Preeklamsia saat Hamil dengan Makanan Ini

Preeklamsia ialah sebuah komplikasi yang bisa terjadi pada kehamilan, hal ini ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa disertai dengan kerusakan organ, umumnya hati dan ginjal. Biasanya, preeklamsia muncul setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Jika tidak diatasi dengan baik, maka preeklamsia dapat berkembang menjadi eklamsia. Hal ini yang dapat membahayakan ibu maupun janin.

Berbagai upaya pencegahan preeklamsia masih terus dikembangkan. Pencegahannya tidak baru dimulai saat Anda sudah hamil, namun sejak mempersiapkan kehamilan.

Dalam hal ini, Anda bisa menerapkan pola makan yang bisa membantu mencegah preeklamsia. Berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Konsumsi Suplemen

Menurut beberapa penelitian, konsumsi suplemen contohnya kalsium, asam folat, vitamin D, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E dapat menurunkan risiko terkena preeklamsia.

Penggunaan suplemen-suplemen tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar konsumsinya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Artikel Lainnya: Preeklamsia Bikin Ibu Hamil Rentan Kena Penyakit Jantung

2. Makanan Tinggi Antioksidan

Beberapa makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia.

Contoh makanannya di antaranya brokoli, bayam, kacang-kacangan, wortel, kentang, nasi merah, dan kacang kedelai.

Selain itu, berbagai jenis ikan seperti salmon, sarden, tuna, hering, dan kembung juga bisa menjadi opsi asupan kaya antioksidan.

3. Batasi Garam

Pastikan untuk membatasi garam dalam menu makanan Anda. Menurut National Academy of Medicine, tingkat asupan garam yang direkomendasikan adalah 3,8 gram per hari. Jumlah ini sama-sama berlaku bagi ibu hamil dan orang dewasa biasa.

Namun, ibu hamil yang memiliki beberapa faktor risiko preeklamsia lainnya harus memerhatikan asupan garamnya lebih ketat. Apalagi ketika sudah memasuki trimester tiga kehamilan.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Makanan tinggi kalium dipercaya dapat mencegah tekanan darah tinggi pada kehamilan. Contoh buah yang kaya kalium ialah alpukat, pisang, aprikot, persik, dan delima.

Selain itu, asupan lain yang bisa Anda konsumsi yaitu bayam, salmon, air kelapa, kacang buncis putih (white kidney beans), kentang, dan tomat.

Artikel Lainnya: Mengenal Mirror Syndrome pada Ibu Hamil, Berbahaya?

5. Kontrol Asupan Protein

Preeklamsia dapat meningkatkan kadar protein di urine. Oleh karena itu, penting pula untuk mengontrol asupan protein, yaitu 15-20 persen dari seluruh total asupan kalori Anda.

Pilihlah makanan berprotein hewani seperti daging tanpa lemak, ikan, dan telur. Lalu, protein nabati bisa didapat dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Dengan memerhatikan asupan makanan Anda, diharapkan dapat menurunkan risiko terjadinya preeklamsia.

Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur, sehingga dapat menyingkirkan faktor risiko lain yang bisa menyebabkan preeklamsia. 

Bila ingin konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat, pakai fitur Tanya Dokter dari Klikdokter. Dapatkan juga beragam tips menarik untuk mendukung pola hidup sehat Anda!

(FR/AYU)

Preeklampsia

Konsultasi Dokter Terkait