Saraf

Ini Cara Deteksi Awal Alzheimer

dr. Kartika Mayasari, 04 Nov 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, Anda perlu melakukan deteksi awal Alzheimer.

Ini Cara Deteksi Awal Alzheimer

Penyakit Alzheimer atau yang sering dikenal dengan pikun terjadi ketika sebagian sel-sel di otak sudah tidak berfungsi lagi, sehingga mengakibatkan kemampuan otak menurun drastis. Sampai saat ini, penyebab pasti Alzheimer belum diketahui.

Namun ada beberapa faktor risiko yang memicu Alzheimer yaitu meningkatnya usia, ada anggota keluarga yang menderita Alzheimer, riwayat cedera kepala, serta gaya hidup yang buruk – seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan lainnya.

Oleh karena itu, deteksi awal Alzheimer perlu dilakukan guna mencegah kondisi yang lebih buruk. Deteksi awal penyakit Alzheimer dapat dilakukan dengan melihat beberapa gejala berikut ini:

1. Lupa kejadian sehari-hari. Salah satu tanda Alzheimer yang paling umum adalah kehilangan ingatan, terutama melupakan informasi yang baru dipelajari. Bisa juga melupakan tanggal atau kejadian penting, dan meminta informasi yang sama berulang kali.

Selain itu, penderita semakin mengandalkan alat bantu memori – seperti catatan pengingat atau perangkat elektronik – atau anggota keluarga untuk hal-hal yang biasa mereka tangani sendiri.

2. Menurunnya kemampuan menyelesaikan masalah. Penderita Alzheimer biasanya tidak mampu lagi menyelesaikan masalah, karena sudah malas berpikir.

3. Disorientasi waktu dan tempat.

4. Perubahan Perilaku. Penderita akan menjadi lebih agresif atau lebih curiga.

5. Kesulitan dalam mengucapkan sesuatu. Penderita punya keinginan di dalam pikiran, tapi dia tidak dapat mengungkapkannya.

Selain melihat gejala-gejala di atas, deteksi awal Alzheimer dapat dilakukan melalui wawancara dan beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan adalah untuk menilai kemampuan mengingat, perubahan sikap, derajat gangguan ingatan yang terjadi, hingga penyebab dari keluhan.

Pemeriksaan yang sampai saat ini sudah terbukti akurat hingga 84 persen adalah dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Sementara itu, sampai sekarang, tes menggunakan darah yang sudah lama dibicarakan belum terbukti kebenarannya.

Saat gejala awal Alzheimer timbul, Anda lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini penting, agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

[BA/ RVS]

GejalaDeteksi AwalAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait