Selalu Ingin Buang Air Besar Usai Olahraga, Normalkah?

Dalam sehari, rata-rata seseorang melakukan aktivitas BAB atau buang air besar satu hingga dua kali. Namun, pada sebagian orang keinginan BAB selalu datang usai menjalankan aktivitas olahraga. Lalu, apakah hal ini normal?

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di International SportsMed Journal, sebanyak 31 hingga 71 persen mereka yang berolahraga termasuk lari, mengalami masalah dengan pencernaan.

“Gerakan naik dan turun ditambah dengan terjadinya kenaikan suhu tubuh cukup memberi stimulan pada perut,” kata dr Stephen Simons dari St. Joseph Regional Medical Center. Simon mengungkapkan, jika Anda tidak ingin BAB, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan sebelum berolahraga.

Sementara itu, ahli gastroenterologi James Lee, MD., dari St. Joseph's Hospital mengungkapkan, BAB usai olahraga juga bisa menandakan suatu penyakit tertentu. Berdasarkan tinjauannya, wanita dan atlet muda lebih rentan mengalami penyakit gastrointestinal daripada pria dan atlet yang lebih tua.

“Dalam beberapa penelitian, sekitar 80 persen pelari mengalami gangguan GI (gastrointestinal, termasuk sakit perut dan disfungsi usus,” katanya.

Terdapat banyak alasan kenapa Anda terdorong ingin buang air besar usai berolahraga, mulai dari persoalan organ bagian usus hingga masalah genetika. Dalam sebuah penelitian terhadap 221 atlet, ada prevalensi gejala yang sangat tinggi antara riwayat penyakit dengan masalah GI.

Lee mencatat, bahwa olahraga dapat mengubah kemampuan menembus mukosa (selaput lendir), hal inilah yang menyebabkan Anda ingin buang air besar.

Sedangkan, menurut Christoper P. Hogrefe M.D., dari Northwestern Memorial Hospital, meski olahraga dapat meningkatkan distribusi darah ke otot, akan tetapi hal ini juga bisa menurunkan aliran darah ke usus.

“Tapi yang orang tidak tahu adalah bahwa hal tersebut dapat menurunkan jumlah aliran darah yang terjadi ke usus, sehingga menyebabkan kram perut dan berpotensi untuk buang air besar,” ungkap Hogrefe.

Meski buang air besar usai olahraga berada di luar kendali tubuh, namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menguranginya, antara lain:

1. Batasi makanan tertentu

Serat, lemak, protein, dan fruktosa telah dikaitkan dengan masalah gastrointestinal. Lee merekomendasikan makanan berlemak dan berkalori tinggi boleh dikonsumsi dalam waktu 3 jam setelah berolahraga.

2. Atur waktu makan

Untuk mencegah BAB usai berolahraga, makanlah setidaknya dua atau tiga jam sebelum Anda olahraga. Jika biasanya Anda makan tepat sebelum berlari, ubah kebiasaan ini karena bisa menyebabkan sistem pencernaan Anda tertekan.

Olahraga bisa dimulai dengan joging terlebih dahulu. Joging bisa dilakukan di sekitar tempat tinggal Anda. Hal ini dilakukan untuk mencegah keinginan BAB saat dalam perjalanan. Ketika Anda masih dekat dengan area sekitar rumah, maka keinginan untuk BAB bisa Anda salurkan di rumah sebelum akhirnya pergi ke tempat yang Anda inginkan.

Nah, jika selama ini Anda merasa terganggu dengan kebiasaan selalu ingin buang air besar usai olahraga, lakukan 3 langkah di atas. Namun jika keluhan itu berlanjut, Anda bisa segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]