Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSehat dan BugarKiat Cerdas Pilih Sepatu untuk Lari di Jakarta Marathon
Sehat dan Bugar

Kiat Cerdas Pilih Sepatu untuk Lari di Jakarta Marathon

dr. Andika Widyatama, 26 Okt 2017

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk mengikuti acara Jakarta Marathon? Jangan sampai salah dalam memilih sepatu lari, lho!

Kiat Cerdas Pilih Sepatu untuk Lari di Jakarta Marathon

Akhir minggu ini mungkin menjadi saat yang ditunggu-tunggu bagi para pecinta olahraga lari. Bagaimana tidak perhelatan lomba lari akbar tahunan Jakarta Marathon kembali digelar dan diikuti oleh sekitar 16.000 pelari dari Indonesia dan manca negara.  Sudahkah Anda siapkan sepatu lari Anda?

Tidak hanya menjadi ajang berkompetisi memperebutkan hadiah total sebesar Rp774 juta, event tahunan ini juga menjadi cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh, serta menjalin silaturahmi antar sesama peminat olahraga maraton.

Namun sebelum mengikuti acara bergengsi ini, sebaiknya Anda melakukan persiapan yang matang, termasuk memilih sepatu yang nyaman untuk lari maraton. Berikut ini kiatnya:

Perhatikan jenis jalur lari

Sepatu lari terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan jalur larinya, yaitu:

  • Road-running shoes

Sepatu yang didesain untuk berlari di permukaan keras, seperti aspal atau jalanan. Sepatu ini memiliki fleksibilitas dan kestabilan yang tinggi.

  • Trail-running shoes

Sepatu jenis ini didesain untuk berlari di medan berbatu, berlumpur, penuh ranting-ranting atau memiliki rintangan-rintangan. Sepatu jenis ini memiliki karakter yang lebih keras untuk menyokong kestabilan dan perlindungan lebih untuk kaki.

  • Cross-training shoes

Sepatu ini didesain untuk olahraga di gym, seperti crossfit atau angkat beban. Sepatu ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Waktu mencoba sepatu

Ukuran kaki biasanya melebar saat malam hari. Hal ini terjadi setelah kaki digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Karena itu alangkah baiknya bila Anda mencoba sepatu pada saat malam hari.

Pilih sepatu yang nyaman

Saat Anda mencoba sepatu pertama kali, pastikan sepatu itu benar-benar nyaman di kaki Anda. Ada informasi yang mengatakan, sepatu akan melonggar seiring berjalannya waktu. Namun, informasi tersebut tidak terjadi pada semua jenis sepatu. Selain itu, cobalah berlari sambil menggunakan sepatu tersebut.

Ukuran sepatu yang ideal

Pastikan ada jarak antara ujung depan sepatu dengan jari kaki Anda selebar ibu jari. Jangan memilih sepatu yang terlalu pas di kaki Anda.

 

Cara lari yang digunakan

Ada cara lari yang berbeda pada setiap orang, umumnya dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan bentuk telapak kaki, yaitu:

  • Pronasi normal

Jenis ini memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki. Anda disarankan menggunakan sepatu yang memiliki sedikit sudut kelengkungan yang dikenal sebagai stability shoes atau semi curved shoes.

Sepatu tipe ini memiliki sedikit sudut kelengkungan di bagian tengah dan bantalan yang lebih tebal sehingga menjaga kestabilan saat berlari.

  • Pronasi berlebih

Bentuk kaki cenderung lebih menekuk ke luar daripada yang lain. Sepatu yang cocok adalah tipe motion-control yang berguna untuk mengontrol pronasi kaki Anda. Sepatu jenis ini mempunyai bantalan ekstra tebal yang memperkecil kemungkinan gerakan pronasi.

  • Pronasi kurang

Bentuk kaki seperti ini memiliki bagian tengah yang lebih tipis yang menyebabkan tekanan paling besar di bagian tumit dan depan kaki.

Pada jenis kaki ini, memerlukan sepatu yang dikenal dengan neutral shoes. Sepatu ini memiliki bantalan yang empuk di bagian depan kaki dan tumit untuk meredam tekanan yang besar pada bagian tersebut. 

Pilih fitur sepatu sesuai kebutuhan

Mungkin Anda membutuhkan fitur tertentu yang dimiliki berbagai jenis sepatu. Seperti fitur bantalan untuk penyerapan syok saat berlari dan yang memiliki celah untuk pertukaran aliran udara. Tanyakan mengenai fitur-fitur tersebut kepada karyawan di toko sepatu yang Anda kunjungi.

Perhatikan usia sepatu

Biasanya usia sepatu bertahan sampai setelah digunakan dalam jarak tempuh 480-650 km.

Jika tidak ingat kapan terakhir membeli sepatu, terlebih kondisinya sudah rusak dan membuat kaki sakit, sebaiknya belilah sepatu baru untuk menghindari cedera lebih parah pada kaki.

Sesuaikan harga dengan kantung

Belilah sepatu dengan harga yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan sampai karena masalah harga Anda tidak puas saat menggunakan sepatu yang baru Anda beli.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana memilih sepatu lari yang tepat untuk lari di Jakarta Marathon. Memilih sepatu yang tidak sesuai dengan kaki dapat menimbulkan cedera pada kaki Anda. Selamat berlari maraton!

 [DA/ RVS]

Jakarta MarathonOlahragasepatu lari

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter