Kesehatan Anak

6 Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh Anak

dr. Fiona Amelia MPH, 20 Okt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Takut anak Anda sakit? Makanan berikut dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya.

6 Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh Anak

Tidak ada orang tua yang ingin anaknya sakit. Meski ringan, kondisi anak sakit kerap membuat orang tua panik dan khawatir. Apalagi, biaya pengobatan pun tidak sedikit. Karena itu, cegah si Kecil jatuh sakit dengan memberikan makanan peningkat kekebalan tubuh sebagai berikut.

1. Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik. Selain membantu pencernaan, bakteri baik yang tinggal dalam usus ini juga berfungsi sebagai tameng untuk mencegah zat-zat yang menimbulkan peradangan atau infeksi menembus dinding usus.

Sebuah studi menemukan bahwa risiko terkena flu, infeksi telinga, dan radang tenggorokan lebih rendah 19% pada anak-anak yang mengonsumsi yoghurt. Mengonsumsi probiotik secara rutin juga mempercepat waktu pemulihan dari sakit.

2. Jahe

Jahe kaya akan gingerol, sebuah zat yang dapat menurunkan risiko infeksi. Zat ini memiliki fungsi seperti antibiotik, yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis kuman, yaitu E. coliCandida, dan Salmonella.

Efek jahe dalam melawan infeksi ini sangat kuat jika kandungannya telah ada di dalam tubuh sebelum infeksi terjadi.

3. Kacang kenari

Kacang kenari mengandung asam lemak sehat yaitu omega-3. Sebuah studi menemukan bahwa omega-3 dapat menurunkan angka infeksi saluran napas pada anak-anak.

Di samping itu, kacang kenari juga kaya akan selenium, tembaga, vitamin E, dan seng yang semuanya berperan dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

4. Ubi manis

Selain rasanya enak, ubi manis kaya akan vitamin A. Kekurangan vitamin A berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang sehingga anak rentan mengalami infeksi.

Sebuah studi melaporkan bahwa anak-anak yang kekurangan vitamin A 35% lebih berpeluang mengalami gangguan saluran napas dibandingkan anak-anak dengan kadar vitamin A yang normal.

5. Sayur dan buah

Jeruk, stroberi, paprika, brokoli, jambu merah, tomat, pepaya, dan sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin B dan C, yang diketahui bersifat antibakteri dan anti peradangan. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang melindung sel-sel kekebalan tubuh dari zat-zat berbahaya yang muncul ketika ada infeksi virus atau bakteri.

Kadar vitamin C yang cukup akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan peluang mengalami infeksi. Meningkatkan konsumsi vitamin C saat sedang flu juga dapat memperpendek masa sakit.

6. Daging merah tanpa lemak

Kadar protein yang tinggi dalam daging merah tanpa lemak diperlukan untuk memproduksi sel-sel kekebalan tubuh. Daging merah juga kaya akan seng dan zat besi yang meningkatkan respons sel kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Anak-anak lebih mudah tertular atau mengalami infeksi karena sistem kekebalan tubuh mereka tak sekuat orang dewasa. Oleh sebab itu, pastikan mereka memperoleh kecukupan zat gizi dari makanan agar tidak jatuh sakit.

[RS/ RVS]

kekebalan Tubuhmakanankekebalan tubuh anak

Konsultasi Dokter Terkait