Kesehatan Mental

Apa Itu Rapunzel Syndrome?

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 16 Okt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Belakangan ini beredar berita tentang seorang remaja di Inggris yang meninggal dunia karena mengalami Rapunzel Syndrome.

Apa Itu Rapunzel Syndrome?

Seorang remaja asal Inggris meninggal dunia akibat suatu suatu infeksi yang disebabkan oleh keberadaan bola rambut di lambungnya. Remaja ini didiagnosis mengalami Rapunzel Syndrome. Apa itu Rapunzel Syndrome dan bagaimana tanda serta gejalanya?

Rapunzel Syndrome merupakan suatu fenomena di bidang kesehatan yang sangat jarang ditemui dan didokumentasikan. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi ketika seseorang memiliki kebiasaan mencabut dan mengonsumsi rambut diri sendiri.

Kebiasaan ini menyebabkan penumpukan rambut di saluran pencernaan, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Alhasil, sumbatan dan infeksi pada saluran pencernaan dapat terjadi.

Rapunzel Syndrome memiliki dua komponen psikologis, yakni trikotilomania dan trikofagia. Trikotilomania merupakan adanya dorongan yang tidak dapat ditahan untuk mencabut rambut diri sendiri. Sementara itu, trikofagia merupakan kebiasaan kompulsif untuk memakan rambut diri sendiri.

Bila penumpukan rambut terus terjadi, hal ini dapat menyebabkan beberapa keluhan, termasuk muntah dan konstipasi. Selain itu, penumpukan cairan dan gas juga dapat terjadi pada lambung. Penurunan berat badan juga dapat terjadi akibat tubuh yang kesulitan mencerna makanan.

Menurut artikel yang dilansir dari BBC.com, pada salah satu wanita yang pernah terdiagnosis Rapunzel Syndrome ditemukan gumpalan rambut di lambung dan usus halus saat dilakukan prosedur pembedahan.

Kemudian, gumpalan rambut yang diduga menyebabkan sumbatan pada saluran pencernaan tersebut diangkat oleh para dokter. Setelah itu, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi diet tinggi protein untuk membantu proses penyembuhan dan perbaikan gizi.

Para pakar epidemiologi juga menyampaikan bahwa terdapat banyak kasus Rapunzel Syndrome yang ditemui pada masa kanak-kanak. Sekitar 40 persen individu yang terdiagnosis Rapunzel Syndrome berusia di bawah 10 tahun. Orang tua disarankan untuk lebih waspada bila mengamati gejala-gejala pada anak yang mengarah ke Rapunzel Syndrome.

Rapunzel Syndrome merupakan suatu kondisi kesehatan yang cukup jarang terjadi. Namun, dengan mengetahui tanda dan gejalanya, masyarakat diharapkan dapat mengenali kondisi Rapunzel Syndrome. Deteksi dan penanganan dini dapat membantu mencegah terjadinya berbagai komplikasi.

[BA/ RVS]

RambutRapunzel SyndromeTrikotilomania

Konsultasi Dokter Terkait