Kesehatan Umum

Fakta Medis di Balik Perut Kembung

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 15 Okt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski terkesan sepele, perut kembung bisa sangat mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas.

Fakta Medis di Balik Perut Kembung

Apakah Anda pernah mengalami perut terasa penuh atau begah, ingin muntah, sering sendawa dan buang angin? Jika ya, ini merupakan tanda dari perut kembung. Meski terkesan sepele, kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Keluhan perut kembung terjadi karena terlalu banyak udara atau gas yang terperangkap di dalam saluran pencernaan. Biasanya, udara atau gas tersebut masuk ke dalam tubuh saat Anda sedang makan atau minum.

Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan perut kembung:

1. Makan atau minum terlalu cepat

Tindakan ini membuat udara atau gas semakin mudah masuk ke dalam saluran pencernaan Anda.

2. Mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gas

Banyak makan kol dan kembang kol, minum minuman bersoda atau mengunyah permen karet dapat menghasilkan banyak gas di dalam saluran pencernaan.

3. Merokok

Saat menghisap rokok, udara dari luar turut masuk ke dalam tubuh.

4. Kegemukan dan jarang berolahraga

Hal ini menyebabkan gerakan usus berkurang, sehingga udara mudah masuk dan terperangkap di dalam saluran pencernaan.

5. Sembelit

Sembelit umumnya terjadi akibat kurang gerak dan kurang serat. Saat kondisi ini terjadi, feses tertahan lama di usus. Hal ini menyebabkan bakteri di dalam feses makin berkembang biak, dan menghasilkan lebih banyak gas.

Agar perut kembung tidak terjadi dan mengganggu aktivitas Anda, berikut beberapa cara praktis untuk mencegah dan mengatasinya:

  • Makan secara perlahan. Habiskan satu porsi makanan dalam waktu 15-30 menit.
  • Hindari minum air dengan sedotan, karena tindakan ini membuat udara dari luar lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, seperti kol dan kembang kol.
  • Batasi konsumsi alkohol dan minuman bersoda.
  • Stop merokok.
  • Konsumsi sumber probiotik, misalnya kefir dan yoghurt, untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
  • Konsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran hijau, buah, dan serealia biji-bijian seperti oats.

Meski terkesan sepele, ternyata perut kembung juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit serius seperti penyakit peradangan usus (inflammatory bowel disease), gangguan pankreas, hepatitis, atau bahkan tumor saluran pencernaan.

Oleh sebab itu, bila perut kembung yang terjadi disertai dengan buang air besar berdarah, demam tinggi, nyeri perut hebat atau penurunan berat badan, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan tindakan yang sesuai.

[NB/ RVS]

SembelitKembungPerut Kembungmual

Konsultasi Dokter Terkait