Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatOtot dan SendiAwas, Jeroan Bisa Bikin Anda Rematik
Otot dan Sendi

Awas, Jeroan Bisa Bikin Anda Rematik

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 12 Okt 2017

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meski nikmat dan menggugah selera, ternyata jeroan bisa bikin Anda terkena penyakit rematik.

Awas, Jeroan Bisa Bikin Anda Rematik

Jeroan kerap menjadi sahabat setia sepiring nasi hangat. Meski murah dan menggugah selera, ternyata jeroan bisa menyebabkan Anda terkena penyakit rematik!

Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Terdapat berbagai jenis rematik, salah satunya adalah gout artritis atau radang sendi. Kondisi ini dipicu oleh penumpukkan asam urat di dalam tubuh.

Dalam jumlah normal, asam urat sebenarnya tidak membawa dampak buruk bagi tubuh. Karena pada dasarnya, asam urat adalah zat yang berasal dari makanan dan proses metabolisme tubuh. Asam urat normal terdapat dalam darah, dan kelebihannya akan dibuang melalui air seni.

Namun, jika terdapat gangguan fungsi ginjal, pengeluaran asam urat berlebih dari dalam tubuh akan terganggu. Alhasil, terjadilah penumpukan asam urat dengan bentuk kristal di bagian tubuh tertentu, salah satunya sendi. Nah, penumpukan sejumlah kristal inilah yang kemudian menyebabkan peradangan.

Bagaimana dengan jeroan?

Jeroan seperti hati, usus, dan otak, adalah makanan yang mengandung tinggi purin. Seperti diketahui, makanan tinggi purin dapat menyebabkan lonjakan asam urat di dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Namun hal itu bukan berarti Anda dilarang makan jeroan sama sekali. Anda hanya perlu membatasinya. Karena jika jumlahnya berlebihan dan tidak dibarengi dengan pola hidup sehat, risiko rematik akan meningkat berlipat ganda.

Melihat hal di atas, sebaiknya kurangi porsi dan fruekuensi jeroan yang Anda konsumsi. Jangan lupa juga untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan begini, risiko Anda terkena rematik akan semakin kecil, atau bahkan hilang sama sekali.

(NB/ RH)

JeroanRematik

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter