Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanMengenal Doula, Sahabat Persalinan Anda
Kehamilan

Mengenal Doula, Sahabat Persalinan Anda

Kartika Tarigan, 04 Okt 2017

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Atiqah Hasiholan, salah satu aktris Indonesia, telah menggunakan jasa doula saat menjalani proses persalinan. Apa itu doula?

Mengenal Doula, Sahabat Persalinan Anda

Kehadiran suami dalam proses persalinan istri dinilai mampu meningkatkan rasa percaya diri istri. Namun jika kondisi suami malah lebih gelisah dari istri, peran sosok pendamping persalinan seperti doula sangat dibutuhkan. Atiqah Hasiholan adalah salah satu aktris Indonesia yang telah menggunakan jasa doula.

Doula adalah seorang wanita terlatih yang berperan sebagai pendamping selama proses persalinan. Tugasnya adalah memberikan dukungan psikis dan emosional kepada ibu yang akan melahirkan.

Doula, serta calon ibu dan suami akan berada di ruang bersalin yang sama. Jika suami atau salah satu anggota keluarga takut, doula akan menjembatani dan membantu mengontrol kengerian tersebut.

Seorang doula bernama Chandra Dwi Fitriani menceritakan pengalamannya selama mendampingi proses persalinan. Menurutnya, tugas sesungguhnya dari para doula akan dimulai saat calon ibu mulai mengalami kontraksi. “Pendampingan mulai dari kontraksi lima menit sekali, sampai bayi lahir,” kata Chandra saat berbincang dengan KlikDokter.

Perlu pelatihan khusus

Meski terkesan ‘hanya’ sebagai pendamping, doula dididik dan dilatih secara profesional untuk mendampingi proses persalinan. Pada dasarnya, doula tidak terlatih secara medis dan tidak dapat memberikan saran medis. Artinya, doula hanya fokus memberikan dukungan agar proses persalinan berjalan lancar.

Namun tidak semua wanita bisa serta-merta menjadi seorang doula. Menurut Chandra, seorang doula harus memiliki keterampilan.

“Ketika saya memutuskan menjadi doula, saya mengikuti beberapa pelatihan seperti hypnobirthing, prenatal gentle yoga dan quantum touch sebagai sarana update ilmu untuk menjadi mid-doula (profesional gentle birth assistant),” urai Chandra yang telah menjadi doula sejak Februari 2017.

Nyatanya peran doula tak sekadar hadir di ruang persalinan. Beberapa doula, jika dibutuhkan, akan membantu para calon orang tua untuk menyiapkan rencana kelahiran. Calon orang tua akan diajak mengikuti kelas edukasi kehamilan, sehingga saat waktu persalinan tiba, orang terdekat (terutama suami) sudah tahu apa saja yang harus dilakukan.

Peran doula dari sisi medis

Lalu bagaimana peran doula jika dilihat dari kacamata medis? Di Indonesia, doula memang masih belum banyak dikenal. Namun ternyata peran dan kehadiran doula bisa sangat berarti di kamar persalinan.

Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, doula memiliki peran yang besar dalam membantu seorang wanita melahirkan. Sebab, doula menjanjikan dukungan psikologis, yang dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses persalinan.

“Bahkan dalam beberapa penelitian, secara ilmiah kehadiran doula terbukti dapat memperlancar dan mempercepat proses persalinan,” katanya.

Namun bukan berarti kehadiran doula menjadi satu hal yang wajib. Menurut Resthie, jasa doula akan sangat berguna jika Anda tengah mengandung anak pertama. Pada kelahiran anak pertama, Anda dan keluarga belum memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman seputar melahirkan.

Jadi secara garis besar, doula akan menjadi sahabat yang membantu seorang calon ibu melewati persalinan dengan lancar. Anda tertarik menggunakan jasa doula seperti Atiqah Hasiholan? Boleh saja, namun tetap perlu berdiskusi dengan suami dan anggota keluarga yang lain terlebih dahulu, ya.

[BA/ RVS]

PersalinanmelahirkanAtiqah HasiholanDoulaHari Persahabatan Internasional

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter