Nafsu Makan Anak Tak Terkendali? Hati-hati, Sindrom Prader Willi

Setiap orang tua tentu ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak yang sehat. Terkadang, orang tua menghubungkan kondisi anak yang sehat dengan badan yang gemuk. Padahal anak yang gemuk dengan nafsu makan tidak terkendali justru merupakan salah satu tanda gangguan kesehatan yang mengancam nyawa.

Benar. Nafsu makan yang tinggi merupakan salah satu gejala sindrom Prader Willi. Prader Willi adalah gangguan genetik yang ditandai dengan kelemahan otot, perkembangan kognitif yang terlambat, dan tingginya keinginan untuk makan. Penyakit ini terjadi karena gangguan kromosom, yaitu hilangnya kromosom 15 dari ayah. Sindrom ini menyerang 1 dari 10,000-30,000 anak.

Selain memiliki tubuh yang gemuk dan nafsu makan yang tinggi, terdapat berbagai gejala sindrom Prader Willi, antara lain:

● Tidur yang berlebihan

● Strabismus (mata juling)

● Skoliosis (tulang belakang yang membengkok ke samping)

● Gangguan berbicara

● Koordinasi fisik

● Gangguan tidur

● Gangguan kognitif

● Obstructive sleep apneu (OSA). Pasien dapat mengalami obstruksi saluran pernafasan saat tidur dan menyebabkan terhentinya aliran oksigen ke paru.

Diagnosis

Diagnosis sindrom ini didasarkan pada gejala pasien yang terdiri dari hipotonia (kelemasan otot), perawakan pendek, obesitas, dan gangguan perkembangan seksual. Pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk mengumpulkan berbagai gejala pasien yang mendukung diagnosis sindrom ini. Namun, sindrom ini ditegakkan secara pasti melalui pemeriksaan genetik.

Lantas bagaimana penanganan sindrom Prader Willi? Sindrom Prader Willi tidak memiliki penyembuhan. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Latihan kekuatan otot dapat dilakukan untuk menunjang aktivitas pasien.

Salah satu masalah terkait sindrom ini adalah obesitas. Karena itu, akses terhadap makanan perlu diperhatikan secara ketat dan dibatasi. Pemberian hormon pertumbuhan dapat meningkatkan massa otot, menurunkan keinginan untuk makan, dan menekan peningkatan berat badan.

Di samping itu, gangguan perilaku dan psikiatrik perlu dideteksi sedini mungkin untuk memberikan hasil yang maksimal. Hal ini paling baik ditangani dengan melakukan pendekatan terhadap keluarga, karena keluarga adalah salah satu pilar penanganan dari sindrom ini.

Jadi, bila anak memiliki nafsu makan yang besar dengan berat badan berlebih, Anda harus waspada. Anak Anda bisa jadi menderita sindrom Prader Willi. Anda bisa segera memeriksakan anak ke dokter anak bila mengalami gejala-gejala di atas.

[BA/ RVS]