HomeGaya hidupSehat dan BugarBenarkah Anda Lebih Lama di Toilet Daripada Berolahraga?
Sehat dan Bugar

Benarkah Anda Lebih Lama di Toilet Daripada Berolahraga?

Kartika Tarigan, 28 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dibanding berolahraga, saat ini manusia modern menghabiskan waktu 2 kali lipat lebih lama di toilet. Berikut ini penjelasannya!

Benarkah Anda Lebih Lama di Toilet Daripada Berolahraga?

Sebuah penelitian menemukan bahwa saat ini orang lebih gemar berlama-lama di toilet dibanding berolahraga di pusat kebugaran. Kebiasaan itu semakin diperparah dengan kehadiran gawai.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, gawai dan perangkat elektronik lainnya memang semakin sulit untuk dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ukactive tersebut, tercatat orang-orang umumnya menghabiskan waktu di toilet hingga dua kali lebih lama dibanding waktu untuk berolahraga.

Survei tersebut melibatkan 2.000 responden yang kemudian diberi pertanyaan seputar waktu yang dihabiskan di toilet. Hasilnya, rata-rata indvidu menghabiskan 3 jam 9 menit di kamar mandi dalam satu minggu. Sementara waktu yang diluangkan untuk berolahraga dalam seminggu hanya 90 menit.Angka tersebut tentunya lebih rendah dari rekomendasi olahraga yang dianjurkan. National Health Service Inggris menganjurkan, untuk menjaga badan tetap sehat Anda disarankan berolahraga moderat seperti lari, jalan cepat, atau renang sebanyak 150 menit per minggu.

Dikutip dari Liputan6.com, Steven Ward yang merupakan chief executive Ukactive menyebut kehadiran ponsel pintar membuat seseorang jadi tak aktif bergerak. Bahkan, ada kecenderungan bermain dengan gawai selama buang air besar saat di toilet.

Dampak kurang olahraga bagi kesehatan

Berolahraga seharusnya menjani prioritas sekalipun Anda memiliki segudang aktivitas harian. Sebab, kurang berolahraga bisa membuat Anda lebih rentan terserang penyakit. Kondisi yang membuat fisik tidak aktif ini pun bisa merusak kesehatan dan kekebalan tubuh Anda.

Lalu apa yang akan terjadi pada tubuh saat Anda kurang berolahraga?

1. Masalah berat badan dan tekanan darah

Beberapa manfaat dari rutin berolahraga adalah menjaga berat badan Anda tetap seimbang. Selain itu, tekanan darah pun akan lebih terkontrol, sehingga Anda akan terhindar dari hipertensi.

Berat badan yang seimbang akan mengurangi risiko Anda terserang penyakit diabetes hingga kelainan jantung. Itu berarti, saat Anda kurang atau bahkan tidak berolahraga, bersiaplah untuk menerima serangan dari penyakit-penyakit tersebut.

2. Tubuh Terasa Lemas

Menghabiskan banyak waktu untuk duduk atau diam tak melakukan apapun sepanjang hari dapat membuat tubuh Anda lemas. Kebiasaan itu pun mungkin akan memicu penurunan kekuatan dan membuat Anda menjadi lebih lemah.

Selain itu, duduk diam untuk waktu yang lama pun dapat memberi masalah pada tulang. Kurang menggerakkan dan melatih otot serta tulang dapat membuatnya lebih rapuh bahkan rentan osteoporosis. Terlebih saat usia bertambah, gejala tersebut akan semakin terasa.

3. Kesehatan Mental

Kurang berolahraga juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental. Seperti diketahui, berolahraga adalah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menyegarkan fisik dan pikiran.

Kurang berolahraga juga dapat membuat Anda kehilangan gairah dan rasa kesejahteraan dalam menjalani hidup. Untuk itu, rutinlah berolahraga setiap hari.

Nyatanya perkembangan teknologi memang benar-benar tak dapat dibendung. Namun jangan sampai Anda menggadaikan kesehatan dan kualitas hidup dengan hanya berlama-lama bermain gawai di toilet.

Lebih bijaklah dalam menggunakan teknologi, atau Anda mungkin bisa mencoba untuk berolahraga bersama teknologi. Menonton video tutorial olahraga sederhana di rumah lalu mempraktikkannya bisa menjadi pilihan Anda dalam berolahraga, daripada berlama-lama di toilet. Selamat mencoba!

[NP/ RVS]

ToiletOlahragaberolahraga

Konsultasi Dokter Terkait