Konsumsi Serat dapat Turunkan Risiko Kanker Usus Besar

Kanker usus besar tercatat sebagai penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomor tiga paling banyak di dunia. Pada tahun 2017, di Amerika tercatat lebih dari 120 ribu kasus baru kanker usus besar yang terdiagnosis.

Dengan jumlah tersebut, diperkirakan kanker usus besar ini dapat menyebabkan lebih dari 50 ribu kematian sepanjang tahun 2017 ini.

Kanker usus besar dapat menyerang baik pria maupun wanita. Berdasarkan penelitian, risiko seseorang terkena kanker usus besar adalah 4,4%-4,7%.

Berawal dari 40 Tahun Lalu

Seorang dokter bedah asal Irlandia, dr. Denis Burkitt, menemukan bahwa penduduk Afrika memiliki kasus kanker usus besar yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan penduduk Amerika.

Pada tahun 1971, dr. Burkitt memaparkan teorinya bahwa rendahnya kasus kanker usus besar pada masyarakat Afrika kemungkinan disebabkan karena makanan yang mereka konsumsi. Penduduk Afrika mengonsumsi banyak serat, sementara penduduk Amerika lebih banyak mengonsumsi daging dan makanan olahan.

Menurunkan Risiko

Berdasarkan teori tersebut, mulailah para ahli menyelidiki hubungan antara konsumsi serat dengan kanker usus besar. Meski penelitian tersebut memiliki hasil yang belum 100% konsisten, sementara ini dapat disimpulkan bahwa ada kemungkinan benar bahwa konsumsi serat dapat berpengaruh terhadap penurunan risiko kanker usus besar.

Mereka yang sehari-hari banyak mengonsumsi serat, terbukti memiliki risiko kanker usus besar yang lebih rendah sebesar 20–30%. Dengan konsumsi serat yang cukup (terutama serat tak larut), massa feses akan lebih berat, sehingga lebih mampu terdorong keluar dan memperlancar buang air besar Anda.

Waktu transit kotoran yang lebih singkat di usus besar ini diperkirakan menjadi salah satu mekanisme menurunnya risiko kanker usus besar.

Jangan Lupa Makan Serat

Untuk mendapatkan manfaat sehat dari serat, jangan lupa untuk selalu menyertakan serat dalam menu makanan Anda.

Sebagai menu sarapan pagi, Anda dapat mengonsumsi roti gandum atau oatmeal, dan buah.

Sementara itu, untuk makan siang dan malam, Anda bisa mengonsumsi nasi merah, nasi coklat (brown rice), buah, dan sayur.Untuk mendapatkan segala manfaat serat di atas, Anda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 30–35 gram serat per hari. Kalau mau sehat, jangan lupa konsumsi serat!

[NP/ RH]