HomeIbu Dan anakKehamilanSakit Mag dan Kehamilan
Kehamilan

Sakit Mag dan Kehamilan

dr. Andika Widyatama, 25 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menderita sakit mag dalam masa kehamilan bukanlah perkara yang mudah. Sudahkah Anda tahu cara menanganinya?

Sakit Mag dan Kehamilan

Sakit mag atau peradangan pada lapisan dinding lambung adalah salah satu penyakit di sistem pencernaan yang dapat diderita oleh siapa pun. Wanita yang sedang hamil pun bisa mengalaminya.

Kehamilan dan masalah di sistem pencernaan memiliki kaitan yang erat. Penyakit mag dapat diderita ibu hamil, baik yang sudah mengalami penyakit ini sebelum hamil atau baru pertama kali mengalami penyakit mag saat hamil.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit mag timbul pada masa kehamilan, yaitu:

  1. Stres pada masa kehamilan Saat stres, produksi asam lambung dapat meningkat dan memicu datangnya sakit maag.
  2. Asupan gizi yang tidak seimbang Pada umumnya, ibu hamil mengalami pola makan yang berubah, cenderung memilih jenis makanan tertentu, atau kurang nafsu makan.
  3. Hormon pada kehamilan Hormon yang dihasilkan pada saat kehamilan memberikan efek pada pencernaan ibu hamil.Hormon esterogen menimbulkan rasa mual dan hormon progesteron membuat lambat pengosongan lambung dan usus. Sedangkan, hormon Human Chorionic Gonadotopin (HCG) menghasilkan estrogen yang dapat menimbulkan rasa mual juga.
  4. Merokok dan konsumsi alkohol Kebiasaan hidup yang dibawa sejak sebelum kehamilan ini, bisa memperparah kondisi mag.

Pada umumnya, keluhan dan gejala mag pada kehamilan sama seperti orang dalam kondisi biasa atau tidak hamil. Keluhan dan gejalanya meliputi mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, dan cegukan.

Selain keluhan di atas, ibu hamil juga sering mengeluhkan sakit kepala/ pusing, munculnya rasa pahit di mulut, dan adanya sensasi rasa terbakar pada dada. Beberapa ibu hamil juga kerap kehilangan nafsu makan.

 

Menyiasati Sakit Mag

Berikut ini adalah kiat menyiasati penyakit mag Anda saat kehamilan:

  1. Makan dengan frekuensi sering dan porsi kecil Hal ini untuk mencegah terjadinya rasa terlalu kenyang atau begah yang membuat Anda tidak nyaman.
  2. Makan dengan perlahanJangan makan terburu-buru, karena dapat meningkatkan pembentukan gas dalam lambung. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan produksi air liur yang membantu dalam proses penyerapan nutrisi dalam makanan.
  3. Hindari beberapa makanan/ minuman pemicu mag Menghindari makanan atau minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung atau gas lambung, seperti kacang-kacangan, kubis, minuman berkafein, minuman bersoda, dan minuman beralkohol.
  4. Konsumsi beberapa makanan/ minuman yang meredakan mag Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, seperti bayam, wortel, pisang, dan sebagainya. Anda bisa juga menambah menu minuman seperti teh herbal.
  5. Beri jarak waktu berbaring setelah makan Jangan langsung berbaring ketika Anda baru saja selesai makan. Hal tersebut untuk mencegah naiknya asam lambung ke arah kerongkongan yang menimbulkan rasa tidak nyaman di kerongkongan.
  6. Hindari stres Stres fisik maupun psikis dapat memicu produksi asam lambung berlebihan yang memperburuk kondisi mag. Ceritakan masalah Anda pada sahabat atau orang yang Anda percaya untuk member kelegaan.

Apabila upaya-upaya di atas belum bisa mengatasi sakit mag di masa kehamilan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RH]

KehamilanSakit mag

Konsultasi Dokter Terkait