HomeInfo SehatOtot dan Sendi5 Faktor Pencetus Rematik yang Wajib Diketahui
Otot dan Sendi

5 Faktor Pencetus Rematik yang Wajib Diketahui

Gerardus Septian Kalis, 25 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kenali faktor pencetus rematik, agar Anda terhindar dari penyakit ini.

5 Faktor Pencetus Rematik yang Wajib Diketahui

Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit pada otot atau persendian. Penyakit rematik ditandai dengan adanya peradangan pada sendi, namun kadang-kadang juga terjadi pada ligamen, tulang dan otot.

Gejala rematik tidak hanya menimbulkan kekakuan pada sendi, namun juga menimbulkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Berikut ini faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya rematik.

  1. HormonHormon ternyata bisa menjadi penyebab rematik. Dibanding pria, penderita rematik lebih banyak yang berjenis kelamin wanita. Dari sini, para ahli menyimpulkan kalau kadar hormon perempuan turut meningkatkan risiko rematik. Beberapa wanita mengalami gejala rematik yang meningkat tajam saat sedang hamil dan bisa bertambah parah setelah melahirkan. Selain itu, kondisi lain yang memicu naiknya kadar hormon pada wanita seperti menyusui atau menggunakan alat kontrol kehamilan hormonal, juga bisa memperbesar kemungkinan rematik.
  2. RokokAsap rokok bisa memengaruhi tingkat keparahan rematik serta efektif atau tidaknya perawatan yang dijalani. Hasil studi dari Arthritis Research and Therapy menemukan, sedikit saja paparan asap rokok bisa meningkatkan risiko rematik. Hasil studi ini juga menunjukkan kalau merokok setiap hari bisa membuat perempuan berisiko 2 kali lebih besar terkena rematik.
  3. LupusBeberapa gejala lupus yang bisa terjadi, antara lain rambut mengalami kerontokan, stroke, kejang, persendian terasa kaku dan nyeri, letih, serta sensitif terhadap cahaya matahari. Gejala lupus yang dialami masing-masing penderita bisa berbeda dan tidak menentu, hal itu yang membuat lupus sulit untuk didiagnosis. Tapi ada beberapa tes darah yang dapat dilakukan untuk membantu mendiagnosis lupus, seperti tes laju endap darah, tes ANA atau antinuclear antibody, dan tes pemeriksaan darah lengkap.
  4. ObesitasSebagian besar penderita rematik adalah mereka yang mengalami obesitas. Lemak dalam tubuh menghasilkan protein sitokin yang berpotensi memicu radang. Semakin berat tubuh seseorang, rematik yang diidapnya bisa semakin parah. Akan tetapi, obesitas bukanlah faktor tunggal yang bisa menyebabkan seseorang menderita rematik.
  5. OsteoartritisOsteoartritis merupakan penyakit persendian yang menimbulkan rasa sakit dan terbatasnya pergerakan sendi. Seiring waktu hal ini bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan.

Penyakit ini bisa menyerang berbagai macam persendian, yakni jari, leher, kaki, pinggang, lutut, dan pinggul. Penuaan atau bertambahnya usia merupakan faktor umum terjadinya osteoartritis.

Selain itu, osteoartritis juga dapat menyebabkan melemahnya otot dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari, seperti mengalami kesulitan untuk membungkuk, memakai pakaian, duduk, dan bahkan menggenggam objek.

Deteksi sejak dini faktor pencetus timbulnya rematik diharapkan Anda dapat mencegah penyakit tersebut semakin parah. Bila gejala dan rasa sakit tak kunjung sembuh, segera periksakan masalah Anda ke dokter.

[DA/ RVS]

Penyebab RematikNyeri Sendi

Konsultasi Dokter Terkait