HomeInfo SehatDarahBerat Badan Naik Mendadak, Awas Sirosis Hati
Darah

Berat Badan Naik Mendadak, Awas Sirosis Hati

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 23 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jika Anda mengalami berat badan naik mendadak, berhati-hatilah. Jangan-jangan Anda terkena sirosis hati!

Berat Badan Naik Mendadak, Awas Sirosis Hati

Seringkali tidak menjaga pola makan sehingga berat badan ideal sirna menjadi kelebihan berat badan. Namun berat badan naik mendadak disertai dengan perut buncit bisa jadi merupakan gejala sirosis hati.

Hati adalah organ kedua terbesar dalam tubuh setelah kulit. Hati terletak pada perut kanan atas di bawah diafragma.

Fungsi hati sangatlah banyak dan beragam. Mulai dari metabolisme lemak, melawan infeksi, membuang racun seperti alkohol, pembekuan darah, memproduksi cairan empedu, dan sebagainya.

Kerusakan hati biasanya tidak menunjukkan gejala. Karena hati adalah satu-satunya organ yang dapat beregenerasi sendiri. Namun, jika kerusakan hati sudah cukup parah akan menunjukkan gejala.

Hubungan Berat Badan dan Penyakit Hati

Penyakit hati yang berhubungan dengan gejala kenaikan berat badan adalah sirosis hati. Sirosis hati adalah pembentukan jaringan parut pada organ hati yang ireversibel (tidak dapat kembali) karena kerusakan hati dalam jangka panjang.

Penyebab tersering dari sirosis hati ini adalah alkohol dan hepatitis kronis. Penyebab lainnya beragam seperti peradangan jangka panjang, racun, infeksi dan penyakit jantung. Namun, pada 30–50% kasus tidak diketahui penyebabnya.

Pasien dengan sirosis hati biasanya sadar akan timbulnya perut buncit dan berat badan naik mendadak. Hal ini disebabkan oleh asites yaitu akumulasi cairan pada perut. Terjadinya asites pada sirosis hati karena tekanan darah hati yang tinggi dan penurunan fungsi hati akibat jaringan parut.

Akumulasi cairan tidak hanya dapat terjadi pada perut. Namun, pada beberapa kasus, bengkak juga dapat terjadi pada tungkai. Sesak nafas juga dapat terjadi akibat akumulasi cairan pada paru-paru.

Gejala sirosis hati lainnya yaitu mudah lelah, mual, penurunan nafsu makan, kuning, demam, muntah, diare, nyeri perut, gatal pada kulit, dan sebagainya. Pengobatan sirosis hati hanya dengan transplantasi hati. Pengobatan lainnya biasanya hanya untuk menghentikan atau memperlambat perjalanan penyakit dan mengurangi komplikasi.

Kenaikan berat badan secara mendadak merupakan pertanda penyakit sirosis hati. Untuk itu, segera periksa ke dokter supaya Anda terhindar dari penyakit tersebut.

(DA/ RH)

HatiBerat Badan NaikSirosis Hati