Diet dan Nutrisi

Sering Moody? Jangan-jangan Karena Makanan!

dr. Kartika Mayasari, 19 Sep 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Suasana hati yang berubah-ubah atau sering disebut moody disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyebabnya, bisa jadi karena makanan.

Sering Moody? Jangan-jangan Karena Makanan!

Moody atau suasana hati yang berubah-ubah dipengaruhi oleh banyak hal. Dari pengaruh hormon, obat-obatan, stres dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya ada hal lain yang bisa menyebabkan suasana hati berubah-ubah secara tiba-tiba, dan tidak banyak orang tahu, yaitu makanan.

Pada dasarnya, ilmu tentang pengaruh makanan untuk suasana hati berasal dari pernyataan, bahwa perubahan diet dapat membawa perubahan pada struktur otak Anda (secara kimiawi dan fisiologis), yang dapat menyebabkan perubahan perilaku.

Lalu makanan apa sajakah yang dapat memengaruhi perasaan atau suasana hati Anda?

  1. Karbohidrat

Pilih karbohidrat yang terbaik. Hubungan antara karbohidrat dan suasana hati adalah kandungan triptofan yang ada di dalamnya, yang juga merupakan salah satu bentuk asam amino. Semakin banyak triptofan memasuki otak, hormon serotonin juga akan lebih banyak disintesis di otak, dan mood akan cenderung membaik. Serotonin, yang dikenal sebagai pengatur suasana hati, dibuat secara alami di otak dari triptofan dengan beberapa bantuan dari vitamin B. Makanan yang diduga meningkatkan kadar serotonin di otak meliputi ikan dan vitamin D.Jadi, jika Anda benar-benar ingin meningkatkan kadar triptofan dalam tubuh, makanlah lebih banyak karbohidrat. Tapi, penting untuk memilih jenis karbohidrat, agar terhindar dari penyakit lainnya, seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

  1. Asam lemak omega-3

Konsumsilah lebih banyak bahan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ditemukan pada ikan berlemak, biji rami, dan kenari. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mencatat bahwa asam lemak tak jenuh ganda dalam omega-3 dapat membantu mencegah depresi.Kondisi ini dapat terjadi karena omega-3 memengaruhi jalur neurotransmiter di otak. Studi terdahulu menunjukkan, bahwa orang yang mengalami penurunan jumlah asam lemak omega-3 dalam tubuh, rentan terkena depresi.

  1. Sarapan

Makanlah menu sarapan yang seimbang. Menurut beberapa peneliti, sarapan secara teratur dapat membantu mood Anda membaik. Sarapan akan membuat ingatan Anda menjadi lebih baik, lebih banyak energi sepanjang hari dan membuat suasana Anda menjadi lebih tenang.Jika Anda melewatkan sarapan, yang akan terjadi adalah kelelahan dan kecemasan. Jenis sarapan yang baik bagi tubuh Anda adalah yang mengandung banyak serat dan nutrisi, beberapa protein tanpa lemak, lemak baik, dan karbohidrat whole grain.

Nah, setelah mengetahui jenis makanan yang dapat memengaruhi mood Anda, berhati-hatilah dalam memilih makanan agar Anda bebas moody. Yuk, atur menu makan Anda agar tetap bahagia!

[NP/ RVS]

KarbohidratmoodmakananOmega-3moody

Konsultasi Dokter Terkait