Kehamilan

Amankah Minuman Isotonik untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 02 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, bolehkah ibu hamil konsumsi minuman isotonik?

Amankah Minuman Isotonik untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya

Selama kehamilan, kebutuhan cairan Mama akan meningkat. Hal ini untuk menunjang peredaran darah dan keseimbangan cairan janin, menjaga kecukupan cairan ketuban, serta mendukung pertambahan jumlah darah di dalam tubuh Mama. 

Karenanya, saat hamil, Mama disarankan untuk minum air putih setidaknya 8-10 gelas per hari. Konsumsi air putih bisa lebih banyak ketika cuaca panas dan Mama menjalani aktivitas fisik yang berat. 

Apabila kebutuhan cairan tidak tercukupi, Mama berisiko mengalami dehidrasi. Risiko mengalami kekurangan cairan makin besar ketika tinggal di kawasan beriklim tropis seperti Indonesia.

Untuk mencukupi kebutuhan cairan, minuman isotonik bisa jadi pilihan. Selain rasanya lebih enak ketimbang air putih, minuman isotonik dipercaya lebih efektif menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun, apakah minuman isotonik aman dikonsumsi untuk ibu hamil?

Minuman Isotonik untuk ibu Hamil

Kandungan Minuman Berenergi

Cairan dalam tubuh manusia tidaklah sama dengan air minuman dalam kemasan. Di dalam tubuh Mama, terkandung ion garam atau elektrolit. Komponen ini diperlukan untuk mengatur keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.

Nah, minuman isotonik adalah air yang diberi tambahan elektrolit sehingga menyerupai kondisi di dalam tubuh. Minuman ini juga diberi tambahan sedikit gula untuk membantu penyerapan elektrolit dalam tubuh Mama. 

Kandungan elektrolit dan sedikit gula di dalam minuman isotonik dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh. Karenanya, minuman ini tidak langsung terbuang menjadi pipis. 

Saat Mama menjalani aktivitas fisik yang berat, minuman isotonik dapat mencukupi kebutuhan cairan dengan lebih cepat dan efeknya bertahan lebih lama. Lalu, apakah minuman isotonik untuk ibu hamil aman dikonsumsi?

Minuman isotonik aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Pasalnya, minuman isotonik bukanlah energy drink yang mengandung tambahan kafein. Minuman isotonik juga berbeda dengan sports drink yang menggunakan tambahan pemanis dalam jumlah besar. 

Ada informasi yang menyebutkan bahwa minuman isotonik bisa meningkatkan tekanan darah dan menurunkan denyut nadi. Hal ini benar, tapi peningkatan tekanan darah dan penurunan denyut nadi yang terjadi tidak terlalu drastis. Faktanya, kondisi tersebut juga muncul ketika Mama minum cairan apa pun, jadi bukan disebabkan oleh kandungan garam di dalam cairan isotonik. 

Artikel lainnya: Pilihan Minuman Pagi yang Baik dan Menyehatkan bagi Ibu Hamil

Meski begitu, karena cairan isotonik bertahan lebih lama di dalam tubuh, maka efek peningkatan tekanan darah dan penurunan denyut nadi bisa berlangsung lebih lama, sekalipun tidak drastis.

Minuman isotonik dapat menjadi alternatif cairan selain air putih untuk mendorong Mama mengonsumsi lebih banyak cairan, termasuk ketika mengalami mual selama kehamilan, terutama di trimester pertama.

Menurut penelitian dalam Brazilian Journal of Medical and Biological Research, konsumsi air putih maupun cairan isotonik dalam jumlah cukup sama-sama menimbulkan efek positif, termasuk menambah cairan ketuban. Artinya, air putih pun cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil. 

Tetap Batasi Konsumsinya

Minum Air Putih

Seperti telah disampaikan, cairan isotonik mengandung garam. Apabila minuman ini dikonsumsi dalam jumlah besar, tubuh Mama tidak akan mengalami kelebihan garam. Karena cairan ini akan dibuang melalui kencing. Dengan catatan, ginjal Mama berfungsi baik. 

Meski begitu, bila minuman ini terus-menerus dikonsumsi secara berlebih, efek minuman isotonik untuk ibu hamil bisa menyebabkan kembung.

Walaupun Mama memiliki kondisi ginjal yang sehat, minuman isotonik tidak boleh dikonsumsi asal-asalan. Minuman isotonik dirancang untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dalam jumlah banyak secara cepat. Misalnya, ketika Mama banyak berkeringat karena cuaca panas atau olahraga, maupun ketika mengalami muntah dan diare

Minuman isotonik untuk ibu hamil aman dikonsumsi asalkan dalam jumlah yang wajar. Dengan begitu, efek samping minuman isotonik untuk ibu hamil bisa dihindari.

Artikel lainnya: Fakta Bubble Tea, Bolehkah Diminum saat Hamil?

Agar tidak menyebabkan obesitas maupun mengurangi hasrat Mama mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, #JagaSehatmu dengan pilih minuman isotonik yang tidak mengandung bahan pengawet, pemanis buatan, perasa buatan, atau tambahan gula dalam jumlah banyak, ya Ma!

Konsultasi seputar asupan yang baik untuk mendukung kehamilan, bisa Mama tanyakan langsung lewat layanan Tanya Dokter. Unduh aplikasi KlikDokter untuk menggunakan fiturnya. Mama juga bisa mengikuti informasi lengkap seputar kehamilan lainnya hanya di KlikDokter.

(ADT/JKT)

Minuman Isotonik

Konsultasi Dokter Terkait