HomeInfo SehatReproduksiPenderita Mioma Rahim Tak Boleh Makan Kedelai, Mitos Atau Fakta?
Reproduksi

Penderita Mioma Rahim Tak Boleh Makan Kedelai, Mitos Atau Fakta?

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 28 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda tahu gurihnya makanan berbahan dasar kedelai, bukan? Namun, benarkah penderita mioma rahim tak boleh makan kedelai?

Penderita Mioma Rahim Tak Boleh Makan Kedelai, Mitos Atau Fakta?

Perempuan tidak boleh terlalu banyak makan kedelai karena dapat menyebabkan mioma di rahim. Penderita mioma juga harus menghindari kedelai karena khawatir mioma akan bertambah besar. Demikian kepercayaan yang beredar luas di masyarakat. Namun benarkah hal itu?

Sebelum membahas hal tersebut, Anda perlu mengetahui apa itu mioma. Mioma rahim merupakan tumor jinak yang berasal dari jaringan otot di rahim. Mioma belum tentu menunjukkan gejala. Gejala yang dapat terjadi adalah darah haid yang lebih banyak daripada biasanya, ada benjolan di perut bagian bawah, atau infertilitas.

Penyebab pasti timbulnya mioma rahim belum diketahui, tetapi hormon estrogen merupakan salah satu faktor risiko terjadinya mioma. Mioma muncul saat wanita berada dalam usia produktif. Pada usia ini, terutama menjelang masa subur, kadar hormon estrogen tinggi di dalam darah.

Sebaliknya, pada saat menopause, kadar hormon estrogen sudah sangat rendah. Mioma rahim dapat mengecil dan hilang setelah menopause.

Lantas apa hubungan antara mioma dengan kedelai? Kedelai merupakan salah satu makanan yang mengandung fitoestrogen (senyawa kimia yang serupa dengan estrogen). Fitoestrogen dari kedelai ini dianggap dapat mencetuskan mioma rahim. Inilah yang menyebabkan ada anjuran bagi wanita untuk mengurangi konsumsi kedelai.

Berbagai penelitian kedokteran berusaha mengetahui apakah ada hubungan antara konsumsi kedelai dengan mioma rahim, salah satunya yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology. Penelitian tersebut menyimpulkan, ternyata mengonsumsi kedelai tidak menyebabkan mioma, dan tidak menyebabkan mioma membesar pada wanita yang mengalami mioma rahim.

Fitoestrogen yang terkandung di dalam kedelai memiliki manfaat yang sama dengan estrogen, seperti membantu menurunkan kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, melindungi tulang dari osteoporosis, dan mengurangi ketidaknyamanan setelah menopause.

Namun ada satu perbedaan antara fitoestrogen dan estrogen, yaitu fitoestrogen tidak memengaruhi otot rahim dan tumor pada otot rahim.

Jadi kaum wanita tak perlu takut mengonsumsi kedelai. Mengonsumsi produk kedelai tidak menyebabkan mioma rahim dan tidak memperberat mioma yang sudah ada.

[BA/ RVS]

KedelaiMitosFaktaMioma Rahim

Konsultasi Dokter Terkait