Apa yang Lebih Baik,Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan?

Kebanyakan orang tua bingung untuk memilih antara tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. Keduanya memang serupa tetapi tidak sama. Mari kenali perbedaannya!

Tabungan Pendidikan

Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang merupakan produk keuangan yang dikeluarkan oleh bank. Tabungan pendidikan biasanya memiliki jangka waktu 2 tahun hingga 5 tahun. Anda harus menyetorkan sejumlah dana setiap bulannya hingga waktu jatuh tempo yang telah ditentukan.

Keuntungan atau bunga yang didapatkan tidak akan berubah sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Apabila disepakati bunga per tahunnya adalah 6%, jumlah tersebut tidak berkurang dan tidak bertambah.

Tabungan pendidikan lebih cocok digunakan sebagai dana pendidikan jangka pendek dan memiliki risiko yang kecil. Namun, perlu diingat bahwa prinsip dari investasi adalah low risk, low return, dan high risk high return.

Asuransi Pendidikan

Berbeda dengan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan bukanlah produk dari bank, melainkan produk perusahaan asuransi. Pada dasarnya, asuransi pendidikan merupakan kombinasi antara produk asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dengan tabungan atau investasi.

Perusahaan asuransi akan mengganti uang pertanggungan apabila orang tua sebagai tertanggung meninggal dunia, mengalami cacat tetap, atau terkena penyakit kritis yang menyebabkannya tidak mampu lagi bekerja. Atau bisa saja asuransi memberikan penghasilan sementara anaknya masih harus menempuh jenjang pendidikan.

Dengan kata lain, fungsi dari asuransi pendidikan adalah untuk proteksi atau perlindungan sekaligus dana pendidikan.

Jadi, asuransi pendidikan juga penting. Terutama untuk menjaga agar investasi pendidikan anak tetap terjamin. Sehingga, anak Anda tak perlu menyimpan cita-citanya karena masalah biaya.

[RS/ RH]