HomeInfo SehatOtot dan Sendi9 Penyebab Nyeri Tumit yang Anda Harus Tahu
Otot dan Sendi

9 Penyebab Nyeri Tumit yang Anda Harus Tahu

dr. M. Dejandra Rasnaya, 07 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda sering merasakan nyeri tumit? Mungkin Anda mengalami salah satu dari beberapa kondisi berikut ini.

9 Penyebab Nyeri Tumit yang Anda Harus Tahu

Sebagai bagian yang menopang berat badan tubuh, tekanan, atau beban berlebihan, tumit dapat mengalami rasa nyeri. Penyebab sakit pada tumit ini cukup beragam.

Secara umum, tumit kaki sakit disebabkan oleh kondisi-kondisi yang terjadi di bagian bawah atau di belakang tumit. Namun, penyebab tumit sakit bisa juga berasal dari kondisi lain di luar tumit.

Bagian tumit Anda terdiri atas beberapa struktur. Ada tulang, otot, ligamen, tendon, dan lain-lain. Tiap-tiap struktur tersebut dapat mengalami masalah medis maupun cedera. 

Berikut adalah penyebab nyeri tumit yang perlu Anda ketahui:

1. Plantar Fasciitis

Pada bagian telapak kaki, terdapat jaringan fascia (selubung otot) yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang jari kaki.

Fungsi dari fascia sendiri adalah menyerap getaran dan mempertahankan kelengkungan kaki.

Namun, apabila tekanan terlalu besar, fascia akan meregang dan bisa robek. Peradangan akibat robeknya fasia inilah yang menjadi penyebab tumit kaki sakit.

Umumnya keadaan ini timbul di usia 40 hingga 60-an. Akan tetapi, orang yang lebih muda juga bisa mengalaminya. Beberapa faktor risiko plantar fasciitis, antara lain:

  • Pelari.
  • Orang dengan kaki datar (flat foot).
  • Orang dengan kaki terlalu melengkung (high arch).
  • Memiliki berat badan berlebih.
  • Kebiasaan memakai sepatu hak tinggi.
  • Melakukan pekerjaan yang banyak berjalan atau berdiri.

2. Achilles Tendinitis

Tendon achilles adalah tendon terbesar dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Tendon ini berperan penting ketika Anda berjalan, berlari, meloncat, atau berjinjit.

Bila terjadi peradangan pada tendon achilles, akan muncul sakit yang terasa di tumit kaki belakang.

Peradangan muncul bila ada peregangan berlebihan yang berulang, seperti terlalu banyak berlari, atau menggunakan sepatu yang menggesek atau menusuk bagian belakang tumit.

Penyebab nyeri tumit akibat kondisi ini muncul perlahan dan lebih terasa di pagi hari. Kemudian biasanya akan membaik setelah beraktivitas ringan.

Faktor risiko terjadinya kondisi ini, antara lain:

  • Usia yang semakin menua.
  • Jarang berolahraga.
  • Meningkatkan intensitas berlari secara tiba-tiba.
  • Jenis kelamin pria.
  • Kaki datar.
  • Berat badan berlebih.

3. Keseleo dan Otot Tegang

Keseleo dan otot tegang merupakan penyebab tumit kaki sakit yang cukup sering. 

Keduanya terjadi bila Anda terjatuh atau melakukan perubahan gerakan badan secara tiba-tiba. Saat keseleo, tumit akan tampak bengkak akibat peradangan yang terjadi.

Artikel Lainnya: Bolehkah Diurut Saat Pegal-Pegal?

Faktor risiko timbulnya kondisi ini, yaitu kurangnya pemanasan sebelum melakukan olahraga serta lingkungan yang tidak kondusif, seperti permukaan lantai yang licin atau tidak datar.

Sebaiknya olahraga dilakukan di atas permukaan lantai datar dan kering serta didahului pemanasan yang cukup.

Bila terjadi keseleo, lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Segera hentikan aktivitas Anda.
  • Lakukan kompres menggunakan es batu pada area yang mengalami cedera.
  • Posisikan kaki lebih tinggi daripada badan dengan meletakkannya di atas kursi atau bantal.
  • Lakukan selama kurang lebih 20 menit.

4. Ruptur Tendon Achilles

Penyebab tumit sakit lainnya adalah ruptur tendon achilles. Sama seperti achilles tendinitis, cedera ini melibatkan tendon achilles.

Perbedaannya, bila achilles tendinitis hanya sebatas inflamasi, ruptur tendon achilles berarti tendon mengalami sobekan.

Faktor risiko terjadinya kondisi ini adalah peregangan pada tendon achilles yang berlebihan.

Pada saat tendon achilles sobek, Anda bisa mendengar suara ‘pop’, diikuti nyeri tumit yang terasa tajam dan tiba-tiba serta kesulitan berjalan.

Penanganan ruptur tendon achilles membutuhkan operasi. Namun pada beberapa kasus, bisa saja tidak membutuhkan tindakan operasi. Bila terjadi ruptur, segera periksakan diri ke dokter.

Artikel Lainnya: Cara Merendam Kaki dengan Air Garam Agar Efektif Atasi Pegal

5. Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bursa yang merupakan bantalan bagi tulang, tendon, dan otot di sekitar sendi. Kondisi ini umumnya terjadi pada bahu, siku, dan pinggul. 

Namun, bursitis juga dapat menyebabkan sakit tumit kaki dan lutut, walaupun tidak terlalu sering.

Pada kebanyakan kasus, nyeri akibat bursitis dapat hilang dalam beberapa minggu setelah istirahat. Sementara pada beberapa kasus, bursitis dapat kambuh dan terjadi secara berulang.

Terapi bursitis adalah dengan melakukan istirahat pada sendi yang terlibat dan melindunginya dari benturan.

6. Neuropati Perifer

Neuropati perifer merupakan kerusakan pada saraf-saraf tepi yang menyebabkan nyeri, kelemahan, dan kebas atau kesemutan. Keadaan ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering pada kaki dan tangan.

Neuropati perifer paling sering disebabkan oleh diabetes. Penyebab lainnya, yakni infeksi, trauma, tumor, atau masalah metabolik lainnya.

Nyeri pada neuropati perifer bersifat menusuk, terasa panas, atau seperti disetrum. Biasanya penderita akan merasakan nyeri, bahkan ketika hanya disentuh.

Tidak hanya mengakibatkan tumit kaki sakit, kondisi ini biasanya memengaruhi seluruh bagian kaki, termasuk telapak kaki sampai ke jari-jari. Begitu juga bila terjadi pada tangan dan bagian tubuh lainnya.

7. Rheumatoid Arthritis

Penyebab nyeri tumit yang cukup jarang terjadi adalah rheumatoid artritis. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada sendi-sendi dan merupakan penyakit autoimun.

Rheumatoid artritis biasanya terjadi pada sendi-sendi kecil, terutama jari-jari tangan dan jari-jari kaki.

Pada kasus yang jarang, rheumatoid artritis melibatkan sendi-sendi besar seperti lutut, siku, dan pinggul.

Penyakit ini bisa menyerang sendi-sendi pada tumit dan menyebabkan sakit di bagian tumit kaki tersebut walaupun jarang.

Artikel Lainnya: Berbagai Gejala Gangguan Sendi yang Harus Diwaspadai

8. Deformitas Haglund (Pump Bump)

Deformitas Haglund adalah benjolan yang berada pada bagian belakang tumit. Kondisi ini sering disebabkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu ketat atau hak tinggi.

Selain itu, jika memiliki lengkungan kaki yang tinggi, Anda juga berisiko terhadap deformitas Haglund.

Demi mencegah sakit pada bagian tumit kaki akibat kondisi ini, penting untuk memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki Anda. 

9. Tarsal Tunnel Syndrome

Penyebab tumit sakit berikutnya adalah tarsal tunnel syndrome. Kondisi ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan kaki tertekan.

Akibatnya, Anda bisa merasakan kesemutan, nyeri, hingga baal atau mati rasa pada pergelangan kaki dan sekitarnya.

Jangan abaikan gejala sakit pada tumit kaki. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja menandakan berbagai masalah kesehatan di atas.

Jika Anda mengalami keluhan nyeri tumit, segera istirahatkan kaki. Apabila tak kunjung membaik, bicarakanlah dengan dokter untuk menemukan penyebab dan memperoleh pengobatan yang tepat.

Konsultasi kepada dokter bisa dilakukan melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Tumit

Konsultasi Dokter Terkait