Benarkah Resistensi Insulin Akibatkan Tulang Lemah?

Resistensi insulin adalah keadaan dimana sel tubuh tidak sensitif terhadap insulin. Insulin berperan dalam memasukkan glukosa ke dalam sel tubuh manusia. Bila glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, maka sel tidak dapat berfungsi dengan baik dan kadar gula darah di luar sel akan meningkat.

Seseorang dengan resistensi insulin memiliki risiko mengalami pengeroposan tulang. Mekanisme resistensi insulin dengan kejadian pengeroposan tulang perlu dipelajari lebih lanjut.

Namun, jika Anda memiliki diabetes atau prediabetes, bisa jadi tulang Anda tidak sekuat yang dibayangkan. Hubungan resistensi insulin dengan kejadian patah tulang dipelajari dalam sebuah penelitian.

Pada umumnya osteoporosis merupakan faktor risiko terjadinya patah tulang, namun resistensi insulin juga memiliki peran dalam terjadiya patah tulang. Berbagai penelitian telah menyimpulkan adanya peningkatan angka patah tulang pada pasien diabetes mencapai 64% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.

Melihat kepadatan tulang merupakan komponen penting dari kesehatan manusia, karena itu menjaga kepadatan tulang sangatlah disarankan dengan komposisi gizi seimbang dan olahraga. Pastikan Anda mendapatkan gizi dengan kandungan kalsium yang cukup. Rutinlah berolahraga sejak usia muda karena kepadatan tulang akan mencapai puncaknya saat Anda berada pada usia 20-30 tahun.

Jadi jika Anda ingin memiliki tulang yang kuat, selalu jalankan pola hidup sehat, dan terus aktif untuk mendukung kepadatan dan kekuatan tulang Anda.

[DA/ RVS]