Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakAlasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan
Kesehatan Anak

Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan

dr. Reza Fahlevi, 11 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sarapan pagi terbukti penting bagi kesehatan, termasuk untuk anak. Apa saja manfaat sarapan bagi anak? Yuk, simak lengkapnya di sini.

Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan

Sarapan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Namun, ada saja orang tua yang tidak membiasakan anak untuk sarapan pagi. Alasannya beragam, seperti tidak sempat memasak atau anak bangun terlambat. Padahal, manfaat sarapan untuk anak sangat banyak.

Manfaat sarapan pada anak bisa dirasakan saat ini hingga berefek panjang di masa depannya. Apa saja manfaat sarapan pagi untuk anak sekolah? Simak ulasannya di bawah ini.

 

1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Nutrisi adalah salah satu aspek penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Anak sebaiknya mendapatkan 3 kali makan besar dalam sehari dan 2 kali makan selingan.

Itulah mengapa, sarapan untuk anak merupakan salah satu komponen penting bagi pemenuhan kebutuhan nutrisinya.

2. Membuat si Kecil Lebih Berenergi di Pagi Hari

Anak biasanya tidur lebih cepat di malam hari. Selama 8-9 jam terlelap, anak tidak mendapatkan asupan energi apa pun.

Untuk mendapatkan pasokan energi pada pagi hari, anak membutuhkan sarapan makanan bergizi.

Artikel lainnya: Menu Sarapan Praktis Anak untuk Dibawa ke Sekolah

3. Membuat Anak Lebih Aktif di Sekolah

Anak yang sudah sarapan memiliki energi untuk lebih aktif di sekolah, terlebih jika ada kegiatan olahraga.

Coba Anda bandingkan dengan anak sekolah yang tidak sarapan. Mereka biasanya akan terlihat lemas di pagi hari karena kekurangan energi.

4. Meningkatkan Konsentrasi Belajar

Energi tidak hanya diperlukan untuk kegiatan fisik, tapi juga untuk berpikir dan belajar. Anak yang memiliki energi yang cukup dengan sarapan di pagi hari akan memiliki kosentrasi belajar yang lebih baik.

Sebaliknya, anak yang tidak sarapan akan merasa kelaparan dan kurang atau sulit berkonsentrasi saat belajar.

5. Meningkatkan Memori Belajar Anak

Masih sejalan dengan penjelasan di atas, kosentrasi saat belajar sangat diperlukan untuk membentuk memori belajar yang baik bagi anak.

Si kecil akan lebih mudah mengingat dan menghafal pelajarannya dibandingkan anak yang tidak memiliki memori belajar. 

Artikel lainnya: Tips Ibu Bekerja Siapkan Bekal Sehat dan Praktis untuk Anak

6. Mencegah Obesitas

Mungkin Anda tak menduga, tapi salah satu manfaat sarapan untuk anak adalah mencegah obesitas. Mengapa demikian?

Pada sebagian anak, tidak sarapan merupakan alasan untuk jajan sepuasnya di sekolah. Padahal kebanyakan makanan dan minuman yang dijajakan di sekolah mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi.

Hal inilah yang dapat mendorong si kecil makan berlebihan hingga meningkatkan risiko obesitas.

7. Menghemat Biaya

Sarapan juga dapat menghemat biaya. Anda tidak perlu menyiapkan biaya yang terlalu banyak untuk uang jajan anak di sekolah.

Selain itu, si kecil dengan kondisi nutrisi yang baik juga lebih tahan terhadap penyakit. Hal tersebut juga akan menghemat biaya pengobatan anak.

8. Melatih Anak untuk Bangun Pagi

Membangun dan melatih kebiasaan bangun pagi pada anak tidaklah mudah. Berbagai cara perlu Anda lakukan sedini mungkin. Salah satunya melalui rutinitas sarapan pagi.

Ya, kebiasaan ini jika dilakukan secara rutin dan konsisten, bisa ikut terbawa hingga si kecil dewasa kelak. Sebuah kebiasaan yang sangat baik, bukan?

Jadi, jangan pernah abaikan manfaat sarapan untuk anak, ya. Sediakan menu sarapan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari. Yakni yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan tubuh. Variasikan menunya agar si kecil tidak bosan.

Anda bisa memantau Tumbuh Kembang Anak yang optimal di sini. Kalau ingin berkonsultasi langsung dengan seputar nutrisi pada anak, manfaatkan layanan Tanya Dokter dari Klikdokter.

[HNS/JKT]

AnakSarapan

Konsultasi Dokter Terkait