Kesehatan Anak

Bahayakah Jika Anak Memainkan “Fidget Spinner”?

Gerardus Septian Kalis, 04 Agt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mainan fidget spinner ternyata menyimpan ancaman bahaya bagi anak-anak.

Bahayakah Jika Anak Memainkan “Fidget Spinner”?

Akhir-akhir ini, beredar sebuah mainan yang digandrungi banyak orang. Mainan tersebut adalah fidget spinner. Mainan yang awalnya dirancang untuk penderita autis ini ternyata menyimpan dampak buruk bagi anak-anak.

Seperti dikutip situs The Guardian, investigasi dari tim Watchdog mengungkapkan, anak-anak berisiko mengalami cedera serius akibat mainan ini. Setelah dilakukan uji bahan oleh para ahli, bahan fidget spinner yang terbuat dari plastik ternyata tidak boleh digunakan untuk mainan. Beberapa jenis mainan ini memiliki tepi yang cukup tajam, sehingga membahayakan kulit dan mata.

Dalam investigasi tersebut, tim Watchdog membeli lima fidget spinner, kemudian berkonsultasi dengan ahli keamanan. Mereka menyimpulkan bahwa tidak satu pun para ahli menyarankan mainan ini untuk dijual karena gagal dalam tes keselamatan. Bahkan, peredaran mainan ini dilarang di beberapa sekolah di Inggris dan Amerika Serikat.

Seorang ahli pakar pisau, Sarah Hainsworth, dari Universitas Leicester, juga telah menguji fidget spinner ini dengan menusukkannya ke tomat (digunakan sebagai pengganti mata) dan kulit babi (digunakan sebagai pengganti kulit manusia). Hasilnya, mainan ini dapat menembus tomat dan kulit babi.

Sementara itu, World Against Toys Causing Harm (W.A.T.C.H.) dalam laporannya mengumumkan, fidget spinner dapat menimbulkan ancaman apabila pecah dalam beberapa potongan.

Jadi, hanya karena sesuatu yang populer dan setiap anak menginginkannya, tidak berarti seratus persen aman. Melalui informasi tentang mainan fidget spinner di atas, orang tua diharapkan dapat lebih waspada dalam memberikan mainan kepada anak.

[BA/RVS]

AnakMainanfidget spinner

Konsultasi Dokter Terkait