Relationship

Tanda-Tanda Pasangan Anda Seorang Perfeksionis

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 10 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pasangan Anda hobi mengkritik dan rentan depresi? Bisa jadi dia adalah seorang perfeksionis. Kenali tanda-tandanya di sini.

Tanda-Tanda Pasangan Anda Seorang Perfeksionis

Seorang individu perfeksionis cenderung selalu berpikir untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Pada dasarnya, sifat ini diperlukan agar Anda bisa memberikan hasil yang terbaik.

Namun, seorang perfeksionis akan berbenturan dengan pihak-pihak yang berlawanan dengannya karena menganggap dirinyalah satu-satunya pihak yang paling benar. Tentu saja hal ini rawan menyebabkan permasalahan di kehidupan sosial, apalagi di dalam sebuah hubungan.

Lalu, bagaimana jadinya, ya, bila Anda memiliki pasangan perfeksionis? Bila Anda curiga, sebaiknya kenali dulu tanda-tandanya. Sebab, cara ini baik untuk membina hubungan Anda dan si Dia menjadi lebih baik. Berikut ini beberapa tanda pasangan Anda adalah seorang perfeksionis:

1. Menetapkan Pencapaian Tinggi

Tanda orang perfeksionis yang pertama adalah cenderung menetapkan tujuan yang tinggi dan bekerja keras, bahkan cenderung berlebihan demi mencapainya. Mereka akan menganggap dirinya gagal meskipun sesuatu yang dikerjakannya ‘hampir sempurna’.

Selain itu, mereka selalu ingin keluar sebagai pemenang atau menjadi yang terbaik dalam segala hal. 

Artikel Lainnya: Anda Posesif pada Pasangan? Ini Cara Mengubahnya

2. Memiliki Standar yang Tidak Realistis

Berbeda dengan orang berprestasi tinggi yang dapat menetapkan tujuan mereka, sayangnya seorang pasangan yang perfeksionis memiliki tujuan yang tidak selalu masuk akal.

Orang berprestasi mungkin menikmati kesenangan untuk melangkah lebih jauh setelah tujuan tercapai. Di sisi lain, seorang perfeksionis sering kali menetapkan tujuan awal mereka di luar jangkauan sehingga sulit menggapainya.

3. Dimotivasi oleh Ketakutan

Ketika melakukan suatu hal, seorang perfeksionis cenderung didorong oleh ketakutan. Mereka takut keinginannya tidak tercapai dan menganggap apa pun yang kurang dari ‘sempurna’ sebagai sebuah kegagalan.

Hal itulah yang akhirnya membuat segala pencapaian hidup pasangan perfeksionis akan terasa lebih berat dan penuh pemikiran buruk.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda si Dia Sudah Bosan dengan Anda

4. Pandangan Kritis

Tanda seorang perfeksionis berikutnya adalah kritis. Namun sayangnya, pandangan tersebut jauh lebih kritis terhadap diri mereka sendiri ketimbang orang lain. Orang perfeksionis cenderung melihat kesalahan dan ketidaksempurnaan kecil dalam pekerjaan mereka serta orang lain.

Kritikan pun tidak jarang bisa pasangan Anda lontarkan terhadap Anda. Baik itu kritikan membangun, ataupun hanya sekadar mengomentari fisik Anda (misalnya saat tubuh Anda lebih berisi dari biasanya).

Kondisi tersebut rawan menyebabkan pertengkaran. Anda pun bisa saja mengalami penurunan rasa percaya diri. Oleh karena itu, menghadapi pasangan perfeksionis diperlukan komunikasi dan pengertian yang tinggi.

5. Fokus pada Hasil

Orang yang berprestasi tinggi bisa menikmati proses dalam mencapai sebuah tujuan, daripada pencapaian tujuan itu sendiri. Sebaliknya, pasangan perfeksionis hanya melihat tujuan dan tidak ada yang lain.

Mereka sangat peduli untuk memenuhi tujuan dan menghindari kegagalan yang ditakutinya. Inilah yang membuat mereka tidak dapat menikmati proses saat tumbuh dan berkembang.

Artikel Lainnya: Kiat Menghadapi Pasangan yang Sedang Depresi

6. Mudah Depresi                      

Menghadapi pasangan perfeksionis tentu tidak mudah. Pasalnya, mereka cenderung menyalahkan diri dan berkubang dalam perasaan negatif saat harapan mereka tidak terpenuhi. Hal inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan depresi.

7. Sering Menunda

Meski pasangan Anda kerap datang tepat waktu saat akan bertemu, hal ini akan berbeda ketika dia mengerjakan sesuatu. Sering menunda pekerjaan menjadi tanda seorang perfeksionis.

Kebiasaan menunda dan perfeksionisme memang cenderung berjalan beriringan. Pasalnya, pasangan perfeksionis takut kegagalan. Jadi, mereka terkadang khawatir akan melakukan sesuatu yang tidak sempurna sehingga kesulitan untuk bergerak cepat. 

8. Semua atau Tidak Sama Sekali

Cenderung menetapkan standar yang tinggi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut adalah tanda seorang perfeksionis. Namun, mereka hanya akan menerima sebuah kesempurnaan, dan memandang ‘hampir sempurna’ sebagai kegagalan.

9. Tak Suka Kritik

Berbeda dengan dirinya yang kritis terhadap sesuatu, seorang perfeksionis cenderung tidak bisa menerima kritikan. Kinerja yang kurang sempurna sangat menyakitkan dan menakutkan bagi orang perfeksionis. Jadi, mereka cenderung tidak suka ketika dikritik.

Itulah beberapa tanda Anda memiliki pasangan perfeksionis. Bagi Anda yang memiliki sifat berlawanan dengan perfeksionis, beberapa ciri di atas bisa Anda antisipasi agar tak terjadi perselisihan di kemudian hari. Jadi, apakah pasangan Anda termasuk perfeksionis?

[WA]

Hubungan Asmara

Konsultasi Dokter Terkait