Ini Perbedaan Gejala Depresi pada Pria dan Wanita

Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2016, setidaknya 35 juta penduduk dunia mengalami depresi, dan diperkirakan jumlahnya meningkat setiap tahun. Berdasarkan studi, gejala depresi pada pria dan wanita sesungguhnya berbeda.

Gejala utama depresi adalah murung sepanjang waktu, mudah lelah, dan kehilangan minat untuk melakukan hal yang disukai sebelumnya. Gejala ini terjadi pada pria dan wanita. Perbedaannya yaitu wanita cenderung lebih ekspresif dan mudah bercerita tentang perasaannya. Sementara pria cenderung berusaha menyembunyikan perasaannya.

Karena wanita lebih ekspresif, gejala depresi umumnya dapat diketahui dan diatasi dengan cepat. Selain itu, wanita yang mengalami depresi umumnya menjadi lebih melankolis. Wanita juga mudah menangis, menyalahkan diri sendiri, dan merasa cemas. Wanita lebih memilih berkumpul dengan teman atau makan untuk mengatasi depresi.

Sebaliknya, karena pria umumnya berusaha untuk menyembunyikan keluhan yang menimpa mereka, gejala depresi sering menjadi berat. Alhasil, mereka lebih mungkin melakukan percobaan bunuh diri atau menggunakan narkoba untuk mengatasi keluhannya.

Selain itu, pria yang mengalami depresi umumnya menjadi lebih mudah tersinggung, marah, dan curiga. Pria lebih memilih berolahraga, melakukan hubungan seks, atau minum minuman keras untuk mengatasi depresi.

Depresi, baik pada pria maupun wanita, tak boleh didiamkan karena dapat mengganggu produktivitas dan membahayakan kesehatan jantung. Pengobatan depresi dilakukan oleh psikiater dengan memberikan obat antidepresan, dan terapi kognitif-perilaku dalam beberapa sesi pertemuan. Baca artikel serupa di sini.

[BA/ RVS]