Kiat Jago Memilih Beras yang Maknyus

Beras seolah tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Pasalnya, orang Indonesia dikenal sebagai orang-orang yang “belum makan” jika belum mengonsumsi nasi. Di balik kebiasaan tersebut, ada baiknya Anda lebih waspada dan memperhatikan kualitas beras yang dikonsumsi. Lalu, bagaimanakah cara jago memilih beras yang maknyus?

Memilih Beras yang Baik

Dilansir ricepedia.org, ada beberapa aspek yang dapat diperhatikan untuk memperoleh beras terbaik. Cermatilah panjang butiran beras, aroma, tekstur, dan rasa beras tersebut. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis beras yang memiliki kandungan nutrisi yang bervariasi.

Secara kasat mata, Anda dapat membedakan beras yang akan dimasak dengan melihat bentuk, ukuran, dan warna dari beras. Selain melalui tampilan fisik, beras yang berkualitas juga dapat dikenali setelah dimasak menjadi nasi.

Untuk memastikan kualitas beras Anda, perhatikan apakah butir-butir beras sebelum dimasak utuh atau rusak. Teliti pula bentuk dan ukuran dari butir beras dan warna serta tampilan beras. Beberapa tanda beras yang kurang berkualitas adalah banyak butir yang rusak dan berubah warna, serta terdapat benda asing seperti batu dan kotoran di beras.

Jika dilihat dari warna, pilih beras yang memiliki warna bening dan sedikit kekuningan. Sebab beras yang berwarna terlalu putih, mungkin saja telah dicuci dengan pemutih dan zat kimia berbahaya lainnya.

Anda juga dapat memeriksa kualitas beras yang maknyus lewat aromanya. Beras yang sudah terlalu lama disimpan akan menurunkan kualitas beras. Cirinya adalah beras tersebut mengeluarkan bau apek dan fisik beras yang lebih rapuh.

Sementara itu, untuk menilai kualitas beras yang telah dimasak dapat dipastikan lewat aroma yang dihasilkan dari beras. Rasa dan tekstur nasi pun dapat menandai konsistensi gel dari beras.

Menghasilkan Beras yang Berkualitas

Untuk menjadi sebuah beras yang berkualitas, harus dimulai dengan benih dan padi yang juga berkualitas. Padi yang berkualitas akan lebih afdol jika ditanam di sawah yang memiliki kadar air yang tepat yaitu 14 persen. Sawah tempat menanam padi pun harus memiliki kemurnian yang tinggi agar menghasilkan beras yang maknyus.

Beras yang berkualitas juga didapatkan melalui proses yang baik dan tepat saat memasuki masa panen padi. Tanda bahwa beras yang dipanen memiliki kualitas bagus adalah ukuran dan bentuk beras yang seragam, serta bebas dari retakan. Beras yang berkualitas juga terbebas dari kontaminasi batu atau biji padi yang kosong serta tidak berubah warna.

Sebelum memilih beras mana yang akan Anda dan keluarga konsumsi, ada baiknya untuk mengecek dan memilih beras dengan standar yang baik. Jangan tertipu harga dan kemasan belaka. Dengan mengonsumsi beras yang baik dan berkualitas berarti Anda telah memilih sumber yang tepat untuk menutrisi tubuh.

[RS/ RVS]