Awas, Macet Bisa Picu Timbulnya Kanker

Menurut peneliti senior dari Universitas Surrey, Inggris, Dr Prashant Kumar, saat terjebak di tengah kemacetan, seseorang menjadi rentan terhadap polutan dari kendaraan. Dalam kondisi macet, kadar polutan menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Dalam sebuah riset tentang polusi, yang dipimpin oleh Kumar pada tahun 2015 menemukan bahwa pengemudi yang sering terjebak di tengah kemacetan memiliki risiko lebih tinggi terpapar polusi. Pasalnya, pengemudi dan penumpang yang terjebak di kemacetan terkena partikel berbahaya 29 kali lebih banyak ketimbang mengemudi dalam arus lalu lintas lancar.

Dikutip dari liputan6.com, ketika terjadi kemacetan, saat itu pula terjadi pengeluaran emisi kendaraan yang akhirnya terakumulasi hanya di satu titik. Emisi tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyebar atau naik ke udara sehingga berbahaya jika seseorang terjebak di titik itu.

Udara yang ada di sekitar titik kemacetan tersebut berbahaya jika terpapar pada manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengklasifikasi polusi udara luar ruangan semacam ini sebagai karsinogenik, atau zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker pada manusia.

Sementara bagi pengendara mobil, terjebak di tengah kemacetan membuat Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam, hal itu menjadi satu pemicu lain dari kanker. Menurut penelitian tersebut, duduk di dalam mobil saat macet dengan keadaan AC yang menyala dapat meningkatkan paparan asap beracun hingga 76 persen.

Dikatakan Kumar, cara terbaik untuk meminimalisir dampak dari polusi udara tersebut adalah dengan mematikan AC dalam mobil Anda selama terjebak macet.

“Salah satu cara terbaik untuk membatasi pemaparan udara kotor adalah dengan menutup jendela, mematikan kipas, dan memperlebar jarak antara Anda dan mobil yang ada di depan ketika macet atau saat menunggu lampu merah," ujar Kumar.

Jika Anda terjebak di tengah kemacetan tak ada salahnya menerapkan beberapa hal di atas agar terhindar dari kanker. Selain itu, selalu terapkan pola hidup sehat ya agar terhindar dari berbagai penyakit.

[DA/ RVS]