Kesehatan Mental

Mantan Kekasih Selebgram Awkarin Tewas Bunuh Diri

Kartika Tarigan, 20 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mantan kekasih Awkarin, Oka Mahendra Putra, ditemukan meninggal dunia Selasa (18/07/2017). Ia diduga bunuh diri dengan menenggak sianida.

Mantan Kekasih Selebgram Awkarin Tewas Bunuh Diri

Kabar meninggalnya mantan kekasih selebgram Awkarin, Oka Mahendra Putra menghebohkan dunia maya. Lelaki 22 tahun itu diduga bunuh diri dengan menenggak racun sianida.

Dikutip dari Liputan6.com, Oka ditemukan meninggal dunia Selasa (18/07/2017). Kebenaran dari berita ini diungkap oleh Awkarin, yang mengunggah kenangan saat bersama Oka dengan keterangan berisikan ucapan selamat jalan pada CEO Takis Entertainment tersebut.

“See you on the other side, sweetheart. Karin hancur banget ka. We love you,” tulis Awkarin dalam akun instagram pribadinya.

Belum ada keterangan lebih lanjut apa alasan Oka Mahendra Putra mengakhiri hidupnya. Menurut kabar yang beredar, pria yang akan menginjak umur 23 tahun itu bunuh diri akibat stres terlilit hutang.

Kenapa Bunuh Diri Jadi Pilihan?

Menurut Center for Disease Control and Prevention, remaja berusia 15-24 tahun rentan melakukan bunuh diri. Sejumlah ahli menyebut ada sederet faktor yang dapat mendorong seseorang untuk bunuh diri, seperti faktor psikologis, lingkungan, faktor sosial, dan stres.

Sebuah lembar fakta yang diterbitkan oleh National Institute of Mental Health tahun 2016 menyebutkan bahwa lebih dari 90% faktor seseorang memilih bunuh diri meliputi depresi atau stres, gangguan mental, dan gangguan penyalahgunaan zat (sering dikombinasikan dengan gangguan mental lainnya).

Bunuh diri biasanya dilakukan secara spontan saat seseorang sudah benar-benar merasa putus asa dengan kenyataan yang ada. Namun tak jarang, seseorang yang hendak bunuh diri telah merencanakan aksi tersebut sebelumnya.

Orang yang telah putus asa dan berniat untuk bunuh diri biasanya menunjukkan beberapa tanda, seperti:

  • Berbicara tentang kematian

    Seseorang yang telah berencana untuk bunuh diri biasanya lebih sering berbicara tentang kematian, kehilangan, melompat, menembak diri sendiri atau hal-hal lain sejenisnya.
  • Perubahan kepribadian

    Putus asa dan keinginan untuk mengakhiri hidup biasanya disertai dengan perasaan sedih, menarik diri, mudah tersinggung, cemas, capek, ragu-ragu hingga apatis.
  • Perubahan perilaku

    Tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan sekolah, pekerjaan atau tugas yang menjadi rutinitas hariannya.
  • Merasa lebih rendah

    Merasa tidak berharga, malu, memiliki rasa bersalah yang luar biasa, dan kebencian diri. Seseorang yang putus asa cenderung tak lagi memiliki harapan dan sering berpikir "semua orang akan lebih baik tanpaku,”.

Sejatinya, bunuh diri bukanlah pilihan bijak untuk ‘lari’ dari masalah. Tindakan ini justru memperkeruh suasana, dan cenderung menimbulkan permasalahan-permasalahan baru. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian yang menimpa mantan kekasih selebgram Awkarin, Oka Mahendra Putra. simak selengkapnyaAwkarin

[NB/ RVS]

Bunuh DiriDepresi

Konsultasi Dokter Terkait