Tanda Anda Terjebak Friendzone dengan si Dia

Friendzone adalah hubungan yang tak pernah lebih dari sekadar teman. Umumnya, salah satu pihak menyimpan perasaan ingin lebih dari seorang teman. Namun, ia tak punya keberanian untuk mengutarakannya karena takut kehilangan bila perasaannya bertepuk sebelah tangan.

Anda pernah atau sedang mengalami hubungan yang seperti itu? Apa saja, ya, tanda Anda sedang dalam hubungan friendzone?

Apa yang Dimaksud dengan Friendzone?

Menurut dosen senior psikologi University of Queensland, Dr Matt Bambling, friendzone adalah sebuah konstruksi yang samar. Seseorang cenderung menciptakan keadaannya sendiri dengan orang lain yang terlibat friendzone dengannya.

Friendzone merupakan satu tanda bahwa Anda merupakan orang yang tidak memiliki rasa percaya yang tinggi. Akhirnya Anda terbiasa menjadi orang yang selalu menyimpan sesuatu di balik apa yang sedang Anda jalani. Friendzone ada kaitannya dengan kondisi emosional seseorang

Lebih lanjut, Matt menilai, friendzone bisa juga merupakan strategi yang dilakukan seseorang untuk tetap berada di sekitar orang yang dia sukai.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Toxic Relationship, Hubungan Kamu Termasuk?

Terjebak Friendzone, Apa Tandanya?

Ada beberapa tanda hubungan friendzone yang bisa dikenali. Seseorang yang terjebak di dalam hubungan ini dapat mengalami hal-hal berikut:

1. Orang yang Anda Suka Selalu Membicarakan Orang Lain

Si Dia yang selalu membicarakan orang lain ketika bersama Anda bisa menjadi satu tanda friendzone. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa orang yang tengah Anda perjuangkan hanya menganggap Anda sebagai teman.

Meski Anda telah mencoba untuk selalu memberikan perhatian lebih, dia malah membicarakan orang lain. Tak jarang, si Dia malah mengaitkan, bahkan menjodohkan Anda dengan orang lain.

Jika merasa tidak nyaman dengan hal itu, Anda harus mengatakan kepada dia untuk tidak membahas orang lain di luar hubungan kalian. Sarankan agar kalian membahas hal-hal yang lebih ringan.

2. Tidak Ada Waktu untuk Berdua

Tanda friendzone selanjutnya, si Dia sering membawa ‘orang ketiga’ saat bersama Anda. Sebagai orang yang menyukainya, Anda tentunya ingin menghabiskan waktu berdua dengan dia.

Namun, alih-alih menghabiskan waktu berdua, Anda justru selalu mendapati dia yang kerap mengajak orang lain untuk bergabung.

Waktu berkualitas sangat penting dalam menumbuhkan segala jenis hubungan romantis. Ketika Anda selalu dikelilingi oleh orang lain, tentu mustahil untuk mendapatkannya.

Jika Anda mengalaminya, Anda perlu tahu bahwa hal ini merupakan tanda besar bahwa dia hanya menganggap Anda sebagai teman.

Artikel Lainnya: Dampak Negatif Curhat Tentang Hubungan Asmara pada Orang Lain

3. Kode yang Meleset

Tanda friendzone selanjutnya adalah kode yang meleset. Ini terjadi ketika Anda sudah cukup sering memberikan ‘kode’ bahwa Anda ingin lebih dari sekadar teman, tapi nyatanya, kode-kode yang Anda berikan malah meleset dan tidak dipahami oleh si Dia.

4. Anda Melakukan Segala Cara untuk Menyenangkan si Dia

Tanda kena friendzone bisa ditunjukkan saat Anda akan melakukan lebih dari sekadar menanyakan apa yang mereka inginkan untuk makan malam, misalnya memasak makanan favorit mereka.

Perilaku yang terlalu ‘rela’ seperti ini jelas tidak menghasilkan kemitraan yang setara. Ini saatnya untuk menghadapi kenyataan bahwa Anda telah mengalami hubungan friendzone.

Artikel Lainnya: Perlukah Kembali Berteman dengan Mantan?

5. Tidak Ada Keromantisan

Ada aspek-aspek tertentu yang memisahkan hubungan platonis dari hubungan romantis. Nah, tanda friendzone selanjutnya adalah ketika tidak ada romansa pada awal hubungan. Bila terjadi, jelas ini bukan pertanda baik.

Jika belum pernah mengalami hal-hal romantis dengan si Dia, inilah saatnya untuk menyadari bahwa harapan Anda untuk menjalin hubungan dengan orang ini tidak lebih dari sekadar mimpi belaka.

Nah, demikian tadi beberapa tanda Anda terjebak friendzone. Jika sudah mengalaminya, apa yang bisa Anda lakukan? Cara mengatasi friendzone yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga persahabatan Anda dengan si Dia tetap utuh.

Anda harus menerima kenyataan bahwa dia hanya menganggap Anda teman. Segeralah bangkit dan melupakan rasa suka tersebut. Sebab, Anda berhak untuk mendapatkan cinta yang lain yang lebih menghargai keberadaan Anda tentunya.

Jika kamu ingin berkonsultasi langsung pada psikolog, kamu bisa gunakan fitur Chat Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang!

[WA]