Jangan Konsumsi Buah Ini Bersama Obat Penurun Kolesterol

Banyak orang ingin menekan kadar kolesterol tetapi merasa sulit untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya. Akhirnya, obat penurun  kolesterol jadi pilihan.

Tapi tahukah Anda, ada beberapa jenis makanan, khususnya buah, yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat penurun kolesterol. Hal ini disebabkan buah-buahan tertentu dapat mengikat zat-zat yang ada dalam obat penurun kolesterol.

Artikel Lainnya: Ini Perbedaan Antara Trigliserida dan Kolesterol

Apa saja buah-buahan tersebut?

Dari semua makanan yang mengganggu penyerapan obat kolesterol, jus jeruk bali yang paling banyak mengurangi manfaat dari obat kolesterol tinggi. Jika Anda tengah mengonsumsi obat penurun kolesterol, hindari jeruk bali.

Panduan kesehatan keluarga dari Harvard Medical School menyebut, kandungan jeruk bali yang tidak cocok dengan obat kolesterol adalah empatanocoumarin. Kandungan ini berikatan dengan enzim CYP3A4, yang mempermudah pengobatan dengan statin untuk berpindah dari usus ke aliran darah, dan dapat meningkatkan kadar dalam darah.

Artikel Lainnya: Seberapa Amankah Penggunaan Obat Kolesterol?

tangelos adalah hibrida dari jeruk bali, ada kekhawatiran tangelos mungkin memiliki efek yang sama terhadap penyerapan statin. Departemen Pertanian Amerika Serikat mempelajari dua belas sampel tangelos yang tumbuh di Florida dan menemukan bahwa tidak ada yang mengandung furanocoumarin.

Meski para peneliti tidak menemukan efek yang sama antara jeruk ini dengan jeruk bali, maka ada kemungkinan tidak masalah untuk mengonsumsi jenis jeruk ini. Namun, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah jeruk ini benar-benar aman.

Selain buah-buahan di atas, pasien dengan kolesterol tinggi juga harus mengurangi dan mengontrol konsumsi gula. Sebab gula dapat meningkatkan kadar trigliserida.

Jika Anda tengah berusaha menurunkan kadar kolesterol “jahat”, mulailah menjauhi jenis buah tersebut. Selain itu, pasien yang sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol harus banyak menyantap makanan tinggi serat seperti sayur, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun. 

[RS/ RH]