Sederet Dampak Buruk Kopi bagi Anak

Tren minum kopi di beberapa daerah sedang berkembang pesat. Dari anak hingga dewasa memenuhi setiap kafe yang ada di sudut-sudut kota.

Kopi memang menjadi sahabat terbaik untuk menemani obrolan santai bersama kawan-kawan. Jika kebetulan Anda mengajak anak ikut menemani berkunjung ke kedai kopi kesayangan, sebaiknya jauhkan minuman berkafein ini dari jangkauannya. Hal ini karena kopi bisa

memberikan dampak sebagai berikut pada anak:

1. Gangguan tidur (insomnia)

Semakin banyak anak menjadikan kopi sebagai sumber energi, waktu tidurnya juga akan kian berkurang. Padahal, anak usia 5-12 tahun membutuhkan setidaknya 11 jam per hari untuk tidur.Kopi adalah minuman yang mengandung kafein lima kali lebih banyak daripada soda. Karena itu, sebaiknya Anda tidak memberikan anak minuman yang satu ini.

2. Gigi rusak

Kopi bersifat asam. Karena itu, minuman ini dapat merusak enamel gigi. Anda tidak ingin gigi anak berlubang gara-gara minuman ini, bukan?

3. Menurunkan nafsu makan

Saat anak minum kopi, efek stimulan dari minuman berkafein ini cenderung menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan nutrisi secara keseluruhan.

4. Pengeroposan tulang

Minum kopi membantu Anda meningkatkan produksi urine. Hal ini menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang berpotensi tinggi menyebabkan hilangnya kalsium dari tubuh. Akibatnya, risiko tulang keropos akan semakin tinggi. Untuk setiap 100 mg kafein yang tertelan, 6 mg kalsium yang akan hilang.

5. Hiperaktif

Kopi dapat menciptakan sejumlah masalah perilaku pada anak, termasuk hiperaktif, gelisah dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Ini karena kafein dalam kopi merupakan stimulan yang meningkatkan energi dan rasa waspada.Kandungan kafein dalam secangkir kopi tergantung dari jenis biji kopi dan cara pengolahannya. Biasanya, satu cangkir kopi mengandung sekitar 100 mg kafein.

Konsumsi kafein yang berlebihan hingga mencapai 500-600 mg dapat menyebabkan tremor otot, gangguan pencernaan, detak jantung yang cepat, gugup, insomnia, dan lainnya.

Setelah mengetahui fakta di atas, apakah Anda masih berpikir untuk memberikan minuman kopi pada anak?

[NB/ RVS]