Kiat Terbaik Memilih Pompa ASI

Memilih pompa ASI bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan mana pompa ASI yang cocok untuk Anda. Apakah Anda akan memilih pompa ASI manual atau elektrik?

Namun, sebelumnya Anda perlu mengetahui berbagai jenis pompa ASI yang umum beredar di Indonesia sebagai berikut:

1. Pompa manual

Pompa manual hanya mengandalkan tangan ibu dalam mengeluarkan ASI. Pada setiap pompa manual, disediakan buku petunjuk bagaimana cara dan kecepatan memompa agar ASI dapat keluar dengan lancar.Namun, biasanya dibutuhkan waktu memompa selama 20-30 menit untuk mendapatkan ASI dalam jumlah yang optimal. Bila teknik memompa tidak sesuai, ASI bisa sulit dikeluarkan.Kelebihannya umumnya ukurannya kecil dan ringan untuk dibawa berpergian, tak membutuhkan listrik sehingga bisa digunakan kapan saja dan di mana saja, dan harganya lebih murah dibandingkan pompa elektrik

2. Pompa elektrik

Sesuai namanya, pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya. Beberapa merek menggunakan baterai, ada pula yang menggunakan kabel yang harus terhubung ke sumber listrik.Pompa ini mengatur kecepatan perah secara otomatis. Butuh waktu 10-20 menit memompa untuk mengeluarkan ASI dengan optimal. Terdapat dua jenis pompa elektrik, yaitu single-pump dan double-pump. Pompa jenis double pump umumnya dapat memerah ASI dengan lebih cepat dan lebih efektif.Kelebihan lainnya yakni waktu untuk memompa lebih cepat dari pompa manual. Tangan Anda tidak terasa pegal karena pompa jenis ini memiliki mesin yang akan mengatur pengeluaran ASI dari payudara.

Bila Anda memompa ASI dengan rutin sepanjang hari (misalnya pada ibu bekerja penuh waktu), pompa ASI elektrik lebih nyaman dan mudah untuk digunakan. Namun bila memerah ASI hanya dilakukan sesekali, pompa manual dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Jadi, sebelum menentukan pompa ASI, pertimbangkan hal-hal di atas dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Memilih pompa ASI yang sesuai sangat penting mendukung keberhasilan ASI eksklusif.

[DA/ RVS]