Gigi Mulut

Menjaga Gigi Tetap Sehat selama Ramadan

Tim Redaksi KlikDokter, 19 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga baik akan turut melancarkan puasa Ramadan Anda.

Menjaga Gigi Tetap Sehat selama Ramadan

Selama bulan suci Ramadan, menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap penting agar kegiatan lancar. Jika absen menyikat gigi sekali saja, bisa-bisa Anda mengalami bau mulut.

Ya, salah satu masalah yang sering dijumpai saat berpuasa adalah bau mulut. Sebetulnya, bau mulut wajar terjadi pada orang yang berpuasa karena produksi air liur berkurang. Namun, masalah gigi dan mulut—seperti karies gigi, karang gigi, ataupun peradangan gusi—dapat memperberat kondisi bau mulut ini.

Bau mulut terjadi akibat aktivitas bakteri yang memetabolisme protein dan glukosa, yang terdapat pada air liur dan sisa makanan yang tertinggal di permukaan gigi. Aktivitas ini akan menghasilkan senyawa berupa gas yang mengandung sulfur. Nah, gas inilah yang menyebabkan bau napas tak sedap.

Pada orang dengan kebersihan gigi dan mulut yang buruk, bakteri yang berkoloni jauh lebih banyak daripada rongga mulut yang sehat. Selain itu, karang gigi menjadi tempat bakteri tumbuh subur, terutama bakteri anaerob yang merupakan penghasil gas sulfur penyebab bau mulut.

Studi juga membuktikan, bakteri anaerob ini senang menghuni permukaan lidah yang tidak pernah dibersihkan. Jadi, saat ada penumpukan sisa makanan, di sinilah bakteri anaerob akan menghinggap.

Oleh karena itu, kebersihan gigi dan mulut menjadi salah satu kunci kenyamanan saat berpuasa Ramadan. Sikat gigi sebelum tidur tak boleh terlewatkan, khususnya dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan potassium nitrate.

Bahan-bahan aktif tersebut efektif dalam melindungi gigi dari serangan bakteri, dan keduanya ada pada pasta gigi Sensodyne.

Saat menyikat gigi, lidah sebaiknya turut disikat dengan perlahan. Perhatikan juga sikat giginya; pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut agar tidak mengiritasi gusi.

Obat kumur juga dapat membantu melindungi dan memperkuat gigi. Namun, pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena dapat menyebabkan rongga mulut menjadi kering.

Jika Anda mengalami masalah gigi dan mulut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi meski sedang berpuasa. Prosedur perawatan gigi tetap dapat dilakukan tanpa membatalkan puasa. Namun, bila Anda ragu, kunjungan dapat dilakukan setelah waktu berbuka puasa.

Sensodyne juga mengajak Anda untuk berbagi melalui #SensodyneBerbagi. Caranya, hanya perlu follow akun media sosial Sensodyne Indonesia Facebook Fanpage, @GigiNgilu di Twitter dan @SensodyneIndonesia di Instagram. Kirim kiat-kiat menjalani puasa tanpa godaan di akun media sosial dan tag 5 teman Anda. Jangan lupa untuk tag akun media sosial Sensodyne Indonesia dan pakai #SensodyneID dan #SensodyneBerbagi.

Dari setiap kiat #SensodyneBerbagi yang dikirim akan bernilai Rp 5.000 dan didonasikan ke Yayasan Difabel Mandiri Indonesia. Sebanyak 15 pemenang mingguan berhak mendapatkan Sensodyne Ramadan Special Gift. Selain itu, Anda juga berkesempatan memenangkan kamera Canon EOS M-10 Kit di akhir periode kontes.

Dengan kesehatan gigi dan mulut yang maksimal, hari-hari Ramadan Anda pun berjalan lancar dan tentunya dapat lebih giat mengejar berkah. Selamat menunaikan ibadah puasa!

[RS/ RH]

Advertorialbulan ramadanGigipuasaGigi sehat

Konsultasi Dokter Terkait