Gigi Mulut

Cegah Bau Mulut Tak Sedap Saat Puasa

Ruth Hutagalung, 18 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bulan suci Ramadan kembali menyapa. Sayangnya, urusan bau mulut saat puasa turut hadir membayangi bulan penuh rahmat ini.

Cegah Bau Mulut Tak Sedap Saat Puasa

Bau mulut kurang sedap selama menjalankan ibadah puasa memang merupakan kondisi yang wajar dan tak bisa dihindari sepenuhnya. Meski demikian, ini bukan alasan untuk melalaikan upaya menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Menjaga kebersihan organ tubuh ini merupakan langkah dasar untuk menjaga kesegaran napas Anda seharian. Prinsipnya, gosok gigi dengan baik setelah Anda makan adalah anjuran terbaik.

Selalu sikat gigi Anda dengan seksama di pagi hari setelah sahur. Jangan lupa juga menggosok lidah Anda. Lakukan juga flossing dengan menggunakan benang gigi agar mulut dan gigi Anda bersih sempurna.

Selain langkah dasar tersebut, inilah yang perlu Anda lakukan untuk menjaga napas lebih segar seharian:

1. Sahur sehat dengan sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan merupakan pembersih gigi alami yang membantu menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan bahan antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan mulut.

2. Hindari konsumsi bawang mentah saat sahur

Aroma bawang mentah akan sangat kuat tertinggal di seputar mulut sekuat apa pun Anda menggosok gigi. Bawang mentah juga akan menetap cukup lama di aliran darah dan kemudian terbawa sampai paru-paru, menguar pada napas Anda.Karena Anda tak bisa mengakalinya dengan aroma makanan lain sepanjang hari berpuasa, maka hindari saja ya.

3. Hindari kopi dan keju

Kopi dan keju cenderung menimbulkan bau yang kurang sedap setelah masuk ke tubuh kita. Lebih baik dihindari saat sahur. Kalau tak bisa dihindari, makanlah keju atau minum kopi lebih awal sehingga nantinya terbaur dengan makanan kain yang Anda konsumsi.

4. Pastikan Anda minum banyak air

Kurang minum dan cairan tubuh merupakan salah satu penyebab napas tak segar. Pastikan Anda minum air putih minimal dua atau tiga gelas air saat sahur. Setelah berbuka, tetap minum setidaknya sekali setiap 1,5 jam untuk mengganti kekurangan cairan yang terjadi selama seharian Anda berpuasa.

5. Berkumur dengan air cengkeh

Berkumur dengan cairan penyegar mulut boleh-boleh saja. Bila Anda ingin yang lebih alami, coba masukkan empat butir cengkeh ke dua cangkir air panas. Biarkan selama 1,5 jam.Gunakan sebagai cairan kumur setelah menggosok gigi. Berkumurlah selama 60 detik dengan campuran air cengkeh ini. Cara itu akan membantu mengurangi bakteri di mulut.

Nah, dengan kiat di atas, Anda kini tak perlu lagi khawatir soal bau mulut tak sedap di bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa.

(RH)

puasaBau Mulut Tak SedapGigi dan MulutBau MulutHalitosis

Konsultasi Dokter Terkait