Cara Atasi Kulit Kering Saat Bulan Puasa

Salah satu keluhan umum saat Ramadan tiba adalah kulit kering. Hal ini dikarenakan, ketika berpuasa tubuh akan kekurangan asupan air selama lebih dari 12 jam. Akibatnya terjadilah dehidrasi dan ini berimbas pada kulit.

Untuk menyiasati kekurangan cairan ini, minumlah air putih sebanyak-banyaknya, antara waktu berbuka dan sahur. Cairan tidak hanya berupa air putih. Buah-buahan kaya cairan atau makanan berkuah juga merupakan sumber cairan yang baik.

Karena itu, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air saat berbuka puasa. Contohnya apel, semangka, anggur, melon, dan lain-lain. Selain segar, buah-buahan ini tidak terlalu berat untuk dicerna setelah berpuasa seharian.

Hindari dulu buah-buahan yang asam, seperti jeruk. Mengapa? Karena jenis buah-buahan ini bisa menimbulkan rasa asam pada lambung.

Selain menjaga asupan makan dan minum, penting juga untuk menggunakan pelembap kulit selama berpuasa. Pelembap ini sangat berguna, terutama untuk kulit kering, karena membantu memelihara kelembapan kulit.

Jika kulit Anda sangat kering, pelembap berbentuk krim lebih tahan lama daripada lotion. Meski demikian, tekstur krim bisa terasa lebih lengket di kulit.

Pelembap sebaiknya digunakan segera setelah mandi, untuk mengunci kelembapan kulit. Namun, pelembap bisa hilang saat kontak dengan air. Karena itu, jangan ragu untuk mengoleskan ulang setelah mencuci tangan atau wudu.

Untuk lebih memaksimalkan perawatan kulit saat bulan puasa, Wardah White Secret Series bisa menjadi pilihan. Dikembangkan selama tujuh tahun, Wardah memformulasikan produk perawatan wajah yang halal dan lebih nyaman digunakan sehari-hari, tetapi tetap memberikan hasil yang optimal.

Dengan menjaga asupan makanan, cairan, serta menggunakan pelembap, Anda pun dapat terbebas dari kulit kering selama bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa, ya!

[RS/ RH]