HomeGaya hidupSeksCara Atasi Kecanduan Seks
Seks

Cara Atasi Kecanduan Seks

dr. Sara Elise Wijono MRes, 11 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kecanduan seks dapat berdampak buruk bagi kualitas hidup Anda. Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kecanduan seks ini.

Cara Atasi Kecanduan Seks

Siapa pun dapat mengalami kecanduan seks. Faktanya, sebanyak 3–6 persen orang mengalami kecanduan seks. Para pencandu memiliki dorongan seksual tidak wajar yang sangat intens, sehingga menimbulkan obsesi terus-menerus.

Hal ini dapat menghancurkan kepercayaan diri, karir, dan hubungan seseorang dengan pasangannya maupun orang lain.

Terdapat beberapa tanda yang perlu diwaspadai, karena umum ditemukan pada mereka yang kecanduan seks:

  • Melakukan aktivitas seksual berlebihan sebagai cara untuk menghindari stres, rasa cemas, atau depresi
  • Terobsesi dengan seks, sehingga membuat sebagian besar waktu tersisa untuk memikirkan dan melakukan aktivitas seksual
  • Usaha mengontrol obsesi seksual tidak berhasil dan tetap melakukan aktivitas seksual meski berisiko, baik pada diri sendiri maupun orang lain

Perilaku seksual yang berdampak negatif terhadap aktivitas sehari-hari, produktivitas kerja, kehidupan sosial, serta relasi dengan pasangan/orang lain juga bisa disebut kecanduan seks. Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kecanduan seks:

1. Segera Minta Pertolongan

Bila tertangani secara dini, perilaku ini dapat dicegah menjadi semakin buruk, yang dapat mengganggu kepercayaan diri bahkan mengancam nyawa.

Ahli yang berkompetensi untuk mengatasi masalah kecanduan adalah psikiater atau psikolog. Mereka dapat melakukan evaluasi untuk menentukan apakah benar kondisi yang Anda alami tergolong kecanduan seks. Mereka pun terlatih menyarankan cara mengatasi kecanduan seks.

Artikel Lainnya: Robot Seks, Solusi untuk Kebutuhan Seks Manusia?

2. Mendapatkan Penanganan yang Sesuai

Penanganan kecanduan seks mencakup pengendalian perilaku kompulsif dan mengembangkan perilaku seksual yang sehat. Terapi biasanya berupa edukasi dan konseling bersama psikiater atau psikolog serta pemberian obat-obatan seperti antidepresan, mood stabilizer, dan antiandrogen.

3. Obati Kondisi Lainnya, Jika Ada

Pengobatan tidak hanya terfokus pada kecanduan seks, namun juga gangguan mental lainnya yang mungkin menyertai. Misalnya, depresi, gangguan cemas, dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif.

4. Atasi Kecanduan Lain

Kecanduan alkohol, narkoba, judi, ataupun kecanduan lainnya perlu ditangani bila ditemukan. Hal-hal ini mengaburkan penilaian seseorang sehingga berisiko melakukan perilaku yang tidak sehat.

5. Hindari Situasi-Situasi yang Berisiko

Kondisi-kondisi seperti kesendirian, lokasi melakukan aktivitas seksual, atau pergaulan yang mendukung kecanduan Anda perlu dihindari. Sebab hal-hal inilah yang bisa membuat Anda tergoda melakukan aktivitas seksual.

Alihkan pikiran dengan melakukan hal-hal yang positif, hobi yang disenangi, dan mencari teman atau komunitas yang membuat Anda bisa berinteraksi secara positif.

Artikel Lainnya: Benarkah Prostitusi Merupakan Salah Satu Gejala Gangguan Mental?

6. Temukan Pendukung

Seseorang juga perlu menemukan komunitas pendukung baik di dunia maya maupun nyata, agar dapat saling berdiskusi dan memotivasi untuk terbebas dari perilaku ini.

Melihat bahwa orang lain memiliki masalah kecanduan yang sama dengan Anda dan berhasil mengatasinya dapat menjadi motivasi tersendiri untuk menghilangkan kecanduan seks.

7. Akui Ada Masalah dan Cari Akarnya

Mengatasi kecanduan seks sangat tergantung bagaimana seseorang mau menerima dan mengakui bahwa ada masalah dalam dirinya. Terima bahwa Anda mengalami kecanduan dan hal ini perlu dihentikan.

Carilah apa akar masalah yang membuat Anda menjadi kecanduan. Umumnya, kecanduan muncul akibat ‘melarikan diri’ dari suatu perasaan yang tidak menyenangkan.

Misalnya saja depresi, rasa tidak percaya diri, kecemasan, trauma, dll. Terapis dapat membantu Anda menemukan akar masalah yang menyebabkan kecanduan.

Artikel Lainnya: Inilah Sederet Akibat Melakukan Hubungan Seks di Usia Dini

8. Temukan Alasan untuk Berubah

Mengatasi kecanduan membutuhkan komitmen dan motivasi yang kuat. Sering kali, hal ini didapatkan jika Anda menemukan alasan kuat untuk berubah dan mengatasi kecanduan seks. Beberapa hal ini mungkin dapat Anda pertimbangkan sebagai alasan untuk berubah:

  • Dampak buruk dari kecanduan seks bagi diri Anda, misalnya mengabaikan pekerjaan, tertular infeksi menular seksual, dll
  • Timbul masalah pada hubungan Anda, misalnya dalam keluarga atau lingkungan, akibat kecanduan seks
  • Ketidakmampuan aktivitas seksual untuk memuaskan Anda, sehingga perlu dilakukan lebih sering
  • Dsb

9. Buang Rasa Malu

Kecanduan seks sering kali ditandai dengan rasa malu terhadap aktivitas seksual yang sudah Anda lakukan. Di sisi lain, rasa malu tersebut akan membuat perasaan Anda tidak nyaman, sehingga Anda mengatasinya dengan kembali melakukan aktivitas seksual.

Akhirnya, timbul siklus di mana rasa malu membuat Anda terus terjerumus dalam kecanduan seks.

Jadi, carilah cara untuk membuang rasa malu Anda. Salah satu cara mencapainya adalah dengan berani mengakui ada masalah dan mencari pertolongan. Akui kelemahan Anda kepada orang-orang terdekat yang Anda percaya dan bisa mendukung Anda semasa proses rehabilitasi.

10. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

CBT merupakan salah satu terapi penting yang dapat Anda jalani dengan bantuan seorang profesional. Tujuannya adalah mengajarkan teknik untuk mengubah perilaku kecanduan seks Anda. Anda dapat diajarkan cara mengenali pemicu perilaku Anda, dan bagaimana mengatasi hasrat melakukan aktivitas seksual.

Kecanduan seks bisa dihindari dan diatasi bila sudah telanjur terjadi. Percayalah bahwa Anda bisa melaluinya dengan baik, dengan bantuan psikiater atau psikolog.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai topik ini, dapat bertanya kepada dokter-dokter kami. Gunakan layanan Live Chat 24 Jam yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Yuk, unduh aplikasinya sekarang! 

[FY]

Seks

Konsultasi Dokter Terkait