HomeIbu Dan anakKesehatan AnakJenis Olahraga yang Sesuai untuk Anak Anda
Kesehatan Anak

Jenis Olahraga yang Sesuai untuk Anak Anda

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 25 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Manfaat olahraga dapat dirasakan berbagai golongan usia, tak terkecuali anak-anak. Namun, pastikan jenis olahraga yang dipilih sesuai dengan usianya.

Jenis Olahraga yang Sesuai untuk Anak Anda

 

Olahraga teratur adalah bagian dari gaya hidup sehat yang harus diperkenalkan kepada anak sejak dini. Kebiasaan berolahraga juga dapat mengurangi kelebihan berat badan dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 di masa dewasa.

Gerakan olahraga dapat menargetkan kekuatan sekelompok otot tertentu serta mempersiapkan keterampilan motorik anak yang lebih kompleks di kemudian hari. Olahraga untuk anak perlu memperhatikan tiga aspek utama, yaitu aerobik, ketahanan otot, dan kekuatan tulang. 

Selain ketiga aspek tersebut, pemilihan jenis dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan usia. Misalnya, balita direkomendasikan bermain secara aktif selama 60 menit setiap harinya. 

Kemudian anak usia prasekolah (3-6 tahun) disarankan beraktivitas fisik selama 120 menit setiap harinya. Sementara anak dan remaja berusia 6-17 tahun dianjurkan untuk berolahraga selama 1 jam setiap harinya, disertai latihan penguatan otot tiga kali dalam seminggu.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga untuk anak-anak yang bisa dilakukan di rumah.

1. Berlari

Menurut profesor dari Departemen Pediatri University of California Irvine di Amerika Serikat, aktivitas berlari tidak hanya membantu melatih perkembangan jantung, paru-paru, dan koordinasi fisik anak. 

Berlari juga dapat meningkatkan kinerja kognitif (berpikir), kesehatan mental, dan akademik anak. 

2. Melompat di Tempat

Olahraga ringan ini biasanya dapat dilakukan anak-anak pada usia 18 bulan keatas. Sama halnya dengan berlari, melompat juga membantu mengembangkan keseimbangan dan koordinasi, sekaligus memperkuat otot kaki dan inti tubuh.

3. Melompat berpindah tempat

Melompat sambil berpindah tempat adalah gerakan yang lebih terkoordinasi. Gerakan ini dibangun berdasarkan keterampilan berlari dan melompat.

Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh anak. Tidak hanya itu, gerakan ini meningkatkan keterampilan pengaturan waktu dan propriosepsi. Propriosepsi adalah kemampuan untuk merasakan posisi dan gerakan tubuh anak.

Artikel lainnya: Olahraga untuk Bayi yang Bermanfaat Melatih Otot Tubuhnya

4. Merangkak

Aktivitas merangkak atau merayap adalah gerakan keseluruhan yang membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi tubuh.

Merayap dapat melatih kelompok otot berikut:

  • Otot tubuh bagian atas, termasuk bahu, dada, dan lengan.
  • Otot tubuh bagian bawah, termasuk paha depan dan paha belakang di kaki.

Anda juga dapat memotivasi anak-anak untuk melakukan aktivitas merangkak dengan memanfaatkan imajinasi mereka. 

Misalnya, mintalah anak-anak Anda berpura-pura menjadi binatang beruang yang bergerak di hutan mencari makanan atau mencoba menangkap binatang lain.

5. Jalan Kepiting

Jalan menyerupai gerakan kepiting adalah latihan kekuatan otot yang dapat membantu meningkatkan koordinasi fisik. 

Seperti merangkak, jalan kepiting bisa menargetkan banyak kelompok otot, di antaranya otot trisep, paha belakang, bahu, bokong dan perut.

6. Squat

Gerakan squat dapat membantu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan. Gerakan ini juga menargetkan beberapa kelompok otot tubuh bagian bawah, termasuk otot bokong, glutes, paha belakang, betis, dan fleksor pinggul.

Artikel lainnya: Olahraga yang Tepat untuk Anak Autis

7. Yoga

Yoga adalah latihan dapat membangun kekuatan dan kelenturan tubuh. Latihan yoga juga dapat meningkatkan kesadaran dan pernapasan dalam untuk mengurangi stres. 

Sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa yoga dapat mengurangi kecemasan pada anak-anak dan remaja. 

Manfaat lain dari yoga untuk anak-anak yaitu meningkatkan fokus, memori, dan kinerja akademik.

8. Posisi Superman

Tengkurap dengan posisi menyerupai gaya Superman terbang dapat melatih otot perut dan punggung anak. 

Anda dapat memotivasi anak untuk melakukan posisi tengkurap ala Superman dengan berpura-pura menjadi pahlawan super yang terbang di langit.

Cara melakukannya sebagai berikut :

  • Posisikan tubuh anak berbaring telungkup dengan kaki di lantai. Pastikan lengan direntangkan ke  depan, di atas kepala.
  • Angkat kaki dan tangan anak dari lantai secara bersamaan, kemudian libatkan otot perut dan punggung.

Artikel lainnya: Olahraga yang Tepat untuk Anak Down Syndrome 

Kini tak perlu bingung lagi menentukan jenis olahraga untuk anak. Anda dapat memilih olahraga yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. 

Namun yang terpenting, tetap awasi anak selama berolahraga dan beri dukungan kepadanya. Selain mendukung anak untuk lebih rutin beraktivitas fisik, Anda juga perlu memastikan kecukupan energi hariannya melalui makanan bergizi seimbang.

Cari tahu informasi kesehatan anak lainnya atau tips berolahraga dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. 

(OVI/JKT)

Referensi:

Insider. Diakes 2021. Exercise for Kids.

OlahragaOlahraga Anak

Konsultasi Dokter Terkait